DUMAI- Setelah terbitnya SK kepengurusan Pemerhati Lingkungan Hidup (DPD AMPHIBI Dumai), sehingga keberadaannya sudah di akui secara sah oleh DPP AMPHIBI Pusat, maka pengurus AMPHIBI Dumai pun mulai menyusun program kerjanya yang berkaitan dengan lingkungan.

Salah satu program yang akan dilakukan oleh AMPHIBI (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia) adalah, akan memantau drainase-drainase yang berada di kawasan industri pelabuhan Dumai.

Yang mana salah satu faktor dugaan yang terjadi terhadap masyarakat terkena imbas kebanjiran air hujan maupun air laut, di akibatnya adanya dugaan drainase aliran air dari permukiman warga yang menembus ke laut terhambat, dikarenakan adanya tumpukan-tumpukan sampah yang menyumbat lajunya arus air serta faktor lainnya.

Tak hanya drainase dikawasan  saja yang menjadi program kerja AMPHIBI Dumai, pengurus juga mewacanakan akan memantau adanya pembuangan-pembuangan limbah B3 yang diduga dilakukan oleh perusahaan di Dumai yang disinyalir merusak lingkungan.

Terkait hal ini, Ketua DPD AMPHIBI Dumai Syafruddin atan Wahid SH, akan melakukan pemantauan terhadap drainase yang ada dikawasan industri pelabuhan Dumai.

"Insya Allah dengan kebersamaan pengurus AMPHIBI Dumai, kita akan pantau semua di Dumai, baik limbah B3 mau pun lingkungan lainnya salah satu drainase." pungkas Ketua DPD AMPHIBI Dumai, Minggu (06/05/2018), berkomentar di Group Watshapp AMPHIBI Kota Dumai.

Penulis: Budi