www.riaukontras.com
| Kejaksaan RI Raih 3 Penghargaan BKN Award Tahun 2023 | | Rahasia Kejaksaan Sehingga Dipercaya Publik, Tak Hanya Kinerja Tapi Juga Humanis | | Kajati Riau Terima Kunker Danlanud Roesmin Nurjadin | | Berkas Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Fisik Masjid Raya Masih Dilengkapi  | | Semua Eksepsi Terdakwa GM Perkara Dugaan Korupsi Harga Jual Beli Pasir Laut Takalar Ditolak Hakim | | Kejagung Periksa Satu Saksi Terkait Perkara PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 31 Mei 2023
 
JAKARTA
Warna Motor Jokowi Diyakini Petanda Baik Bagi Hanura
Editor: Muhammad Abubakar | Senin, 09-04-2018 - 17:33:23 WIB


TERKAIT:
   
 

JAKARTA, RiaukontraS.com - Aksi tunggang motor saat Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ratu, Jawa Barat kemarin memberikan catatan lain.

Bagi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), motor chopper warna kuning emas atau kuning kunyit yang dikendarai Jokowi itu menunjukkan semakin mesranya hubungan antara Jokowi dan partai Hanura.

"Bicara  motor khas Jokowi yang berwarna kuning kunyit itu, saya sebagai kader Hanura merasa Geer “Gede Rasa” boleh dong ?!. Saya boleh GeeR apakah ini signal pak Jokowi sedang mensosialisasikan kuning kunyit (Hanura) atau cawapres dari partai Hanura?," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP partai Hanura Sri Mulyono saat dihubungi wartawan Senin (9/4/2018).

Dirinya berpendapat boleh jadi warna khas motor Jokowi itu membuat partai lain yang tergabung dalam barisan pendukung presiden saat ini cemburu. Menurutnya, kenapa Jokowi bukan memilih warna hijau, kuning atau justru merah untuk motornya.

"Mungkin partai lain akan protes atau cemburu?. Silahkan saja. Saya hanya berbaik sangka kepada pak Jokowi. Indikasinya sudah 5 kali beliau hadir dalam acara resmi partai Hanura dan terlihat sangat mesra dengan Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO)," ujarnya.

Bahkan, kemesraan antara Jokowi dan partai Hanura terlihat saat Ultah Hanura di Semarang bulan desember 2017 lalu. Saat itu, lanjut Sri, dengan bangga pak Jokowi mengenakan baju Hanura berwarna kuning kunyit.

"Okelah pak Jokowi mungkin memakai baju warna yang lain, ketika hadir dalam acara partai lain tapi warna sepeda motornya itu lho khas banget kuning kunyit”," jelas Sri.

Simbol-simbol yang dikenakan Jokowi itu mengingatkan Sri Mulyono pada sahabat sekaligus guru politiknya yakni Anas Urbaningrum yang kini berada di balik jeruji besi. 

“Politik itu penuh dengan simbol-simbol. Sebagai politisi kita harus cerdas menangkap dan menterjemahkan simbol-simbol itu," ujar Sri menirukan ucapan Anas Urbaningrum. 

Sri beranggapan, jika warna pilihan motor Jokowi yang sepadan dengan warna partai Hanura bisa membawa berkah bagi partai besutan Wiranto ini dalam Pileg maupun Pilpres nanti.

"Apakah ini tanda tanda kebangkitan, kejayaan dan kemenangan Hanura? Semoga," jelasnya.

Sri menjelaskan, penampilan Jokowi saat mengendarai sepeda motornya sejauh 30 kilo meter dengan memakai jaket blue jeans dengan gambar wilayah Indonesia didada menunjukkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta ini masih berjiwa muda.

Namun, jiwa mudanya tidak menampilkan pemimpin yang arogan dan sangar.

"Ada jiwa anak muda, ada pasion anak gaul dengan citra egaliter, ada rasa humor, santai, blusukan menyatu dengan rakyat dan pastinya gambar wilayah Indonesia," jelas pria asal Jawa Tengah ini.

Masih menurut Sri, dengan adanya gambar wilayah Indonesia yang terpampang dibagian dada Jaket yang dikenakan Jokowi itu menunjukkan rakyat Indonesia selalu dihati presiden dimanapun berada.

"Bikin ayem karena kesatuan dan persatuan tetap terjaga," demikian Sri Mulyono menjelaskan.(Dwi/Muhammad Abubakar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Warna Motor Jokowi Diyakini Petanda Baik Bagi Hanura
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved