Aceh Timur
Polisi Tidur Bergentayangan, Akibat Debu Ribuan Warga Peureulak Terancam Terserang Ispa
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 03-04-2018 - 11:55:27 WIB
ACEH TIMUR, RiaukontraS.com - Akibat pemerintah tidak peka terhadap keluhan masyarakat, warga memasang ratusan polisi tidur (markah kejut) di sepanjang jalan menuju Monumen Sejarah Islam (Monisa) di Desa Paya Meuligoe, Kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh Timur.
Amatan media ini Senin 02 April 2018, tidak tahan dengan debu yang timbul akibat jalan yang tak kunjung selesai di kerjakan, warga sekitar jalan memasang markah kejut dengan jarak lima hingga sepuluh meter.
Anehnya perbuatan warga ditolerir oleh penegak hukum didaerah itu. Menurut warga pengguna jalan yang tidak mau menyebutkan namany, pada media ini mengatakan pemasangan polisi tidur sangat membahayakan pengguna jalan, dan rawan akan terjadi kecelakaan.
Menurut pasal 105 ayat (1) undang undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan (UU LLAJ) pelaku dapat diancam dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan dan denda Rp 5 juta.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pkerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur Zarliansyah, Senin 02 April 2018 di ruang kerjanya, pada media ini mengatakan jalan tersebut akan segera di kerjakan, "saat ini masih dalam perencanaan, "ujarnya.
"Anggarannya sudah ada, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, diharapkan kepada masyarakat agar bersabar, pembangunan jalan Monisa sudah menjadi prioritas tahun ini, "pungkasnya.(Muhammad Abubakar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :