Ketua Departemen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jemmy Setiawan mengaku sudah memberangkatkan 11 tim tersebut Senin (12/2/2018) lalu.

"Tim tersebut akan memberikan pendampingan dan materi agar para calon kepada daerah dari partai Demokrat tidak terlibat korupsi," kata Jemmy di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Kamis (15/2/2018).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lanjut Jemmy,  sudah menngakui jika partai Demokrat paling maju soal integritas. Artinya, kata Jemmy lagi, 'cambukan' KPK ini menjadi motifasi agar Demokrat bisa bersih dari koruptor.

"Sesuai arahan Ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Demokrat akan melakukan bersih-bersih kedalam. Bahkan, SBY akan memecat kader Demokrat yang terlibat korupsi," ucapnya.

Jemmy menjelaskan, 11 tim itu sudah berangkatkan kedaerah yang memang calon kepala daerahnya diusung dari partai Demokrat.

"Mereka sudah berangkat ke Lampung, NTT, NTB, Jawa Timur, Papua, Kalimantan Timur dan lain-lain," ujarnya.

Jemmy berharap, dengan adanya tim yang mendampingi calon kepala daerah  ini bisa menimilasir kader agar tidak korupsi.

"Keterpurukan partai Demokrat dimasa lalu harus jadi pelajaran bagi kami. Kedepan Demokrat harus jaya dan terbebas dari korupsi," demikian pria asal Yogyakarta ini menjelaskan.(Muhammad Abubakar)