"Kalau pengelolaannya dikembalikan ke Pemko, Saya pikir akan mudah dalam pemantauan dan pemeliharaan," ujar Aminullah. 

Soal fasilitas, Aminullah menyarankan agar terminal juga memiliki fasilitas parkir yang lebih luas. Kata Wali Kota, ketika ada wisatawan lokal yang datang dengan jumlah bus yang banyak, mereka bisa menitipkan busnya di terminal. 

"Seperti kemarin, ada wisatawan domestik sebanyak 500 orang datang berzikir ke Banda Aceh. Mereka datang menggunakan 12 bus ukuran besar. Yang seperti ini mungkin kita bisa fasilitasi mereka parkir di sini," ungkap Walikota. 

Fasilitas untuk kaum disabilitas juga menjadi salah-satu yangjadi perhatian Wali Kota. Aminullah meminta terminal type A Banda Aceh harus ramah terhadap penyandang disabilitas agar mereka mudah mengakses layanan di terminal tersebut. 

Didepan Wagub Aceh, Aminullah juga menyarankan terminal tersebut diberi nama. Sarannya, nama yang akan diberi nanti bernuansa Islami yang sesuai dengan Aceh yang menerapkan syariat Islam. 

Wagub Aceh didampingi Wali Kota turun ke Terminal type A Kota Banda Aceh merupakan bagian dari kunjungan kerja Pemerintah Aceh meninjau sejumlah proyek-proyek yang dibangun dengan dana APBN. 

Nova dan Amin juga ikut mengecek sejumlah fasilitas terminal seperti toilet, pusat informasi, loket pembelian tiket dan fasilitas lainnya. Keduanya juga terlihat sering menanyakan berbagai hal kepada petugas Kemenhub yang bertugas di terminal bus terbesar di Sumatera tersebut. 

Sebagaimana diketahui, pengelolaan terminal type A diseluruh Indonesia saat ini tidak lagi dikelola oleh Pemerintah Daerah tapi sudah menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kemenhub. 

Kunjungan Aminullah bersama Nova Iriansyah ke terminal tupe A ini turut didampingi Asisten II Setdaprov Aceh, Taqwallah, Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE, Kadishub Provinsi Aceh, Zulkarnain dan sejumlah pejabat di jajarannya, Koordinator Terminal Type A Kota Banda Aceh, Heriyanto, para pejabat jajaran Balai Pengelola Transportasi Darat Kemehub Wilayah I Aceh, Asisten Tata Pemerintahan Setdakota Banda Aceh, Bachtiar S Sos, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakota, Iskandar S Sos MSi, Asisten Administrasi Umum Setdakota Banda Aceh, Nurdin S Sos, Kadishub Kota Banda Aceh, Muzakkir Tulot dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh lainnya. (Mkk/Muhammad Abubakar)