www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Bupati Inhil Hadiri Grebeg Suro 2017 Di Kecamatan Kempas
Editor: | sabtu, 07-10-2017 - 15:45:59 WIB


TERKAIT:
   
 

KEMPAS, RIAUKontraS.Com - Bupati Inhil HM Wardan menghadiri peringatan Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Kecamatan Kempas, Sabtu (07/10/2017).

Kegiatan Gema Muharram yang diadakan di halaman Kantor Lurah Kempas Jaya ini diisi dengan kegiatan Tabliq Akbar, Grebek Suro dan Kirab Budaya.

Bupati Inhil H Muhammad Wardan memberikan apresiasi atas kegiatan budaya dalam menyambut Tahun Baru Islam yang tetap dilestarikan masyarakat Jawa di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas.

"Kegiatan budaya seperti ini harus dilestarikan," sebut Wardan. Dalam kegiatan ini tampat beliau mengenakan pakaian adat Jawa.

Selain itu Bupati juga mengatakan, Sudah sepantasnya kita seluruh masyarakat kabupaten indragiri hilir merasa bangga atas segala nilai seni dan kekayaan budaya yang kita miliki

"Kegiatan ini, merupakan seni budaya asli daerah, maupun seni budaya yang dibawa oleh masyarakat setempat, dari daerah asalnya. Budaya dan seni islami seperti grebeg suro yang kita rangkai dengan istighosah ini, merupakan warisan leluhur yang penuh dengan nilai sejarah panjang hingga mampu menciptakan sebuah identitas khas bagi masyarakat jawa, ujar Wardan

Ritual budaya ini merupakan warisan budaya yang sudah berproses secara turun-temurun yang patut untuk terus kita lestarikan dan kita jaga.

"Kegiatan ini sarat dengan nilai-nilai seni yang tercipta dari proses akulturasi budaya ratusan tahun lalu yang bersanding nilai-nilai ke-islaman, sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa memahami dan mengerti makna dan esensi dari budaya jawa secara komprehensif. Sehingga kedua pemahaman dan sudut pandang antara seni budaya dan nilai keagamaan bisa bersanding dengan pengertian dan pemahaman masing-masing, lanjutkan wardan.

Untuk itu, atas nama pemerintah kabupaten indragiri hilir, Bupati Inhil sangat mengapresiasi dan mendukung atas dilaksanakannya istighosah dalam rangka grebeg suro yang digelar oleh pamaji bekerja sama dengan pemerintah kecamatan kempas dan dinas pariwisata kepemudaan dan olahraga dan kebudayaan kabupaten indragiri hilir.

"Dapat saksikan melalui seni budaya, dapat mempersatukan masyarakat demi suatu hal yang dicintainya. Sesuatu yang positif dan bermanfaat dalam kehidupan, untuk itu agar  seni budaya ini dijaga agar tidak pernah pudar atau pun hilang karena pengaruh kehidupan modern saat ini, tutup wardan.

Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Indragiri Hilir (PAMAJI) Inhil RM Sudinoto menyebutkan, masyarakat Jawa di Kecamatan Kempas memiliki budaya warisan leluhur saat menyambut peringatan bulan Muharram.

"Grebeg Suro ini merupakan tradisi rutin tiap tahun di Kecamatan Kempas dalam syukuran pada bulan Muharram," ujar Sudinoto.

Kegiatan Grebeg Suro sempena Gema Muarram ini diisi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, diantaranya Tabligh Akbar, Maulid Habsyi, Shalawat Nariyah, Madihin dan Pawai Budaya.

Tampak kegiatan ini dihadiri Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H Dahrius Husin, unsur Forkopimda dan pejabat Pemkab Inhil, serta tokoh dan masyarakat Jawa serta perwakilan etnis lainnya di Kecamatan Kempas. (Adv)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Inhil Hadiri Grebeg Suro 2017 Di Kecamatan Kempas
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved