www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Insfratuktur Jalan Lokop Kampung Besar di Nilai Amburadul Dari Tahun ke Tahun
Editor: | Selasa, 26-09-2017 - 20:04:41 WIB

Teks Photo: Kondisi aspal jalan yang di bangun tahun 2015-2016, mulai Kilometer 42 hingga kilometer 48 Kecamatan Peunaron.
TERKAIT:
   
 

ACEH TIMUR,  RIAUKontraS.com - Masyarakat Kecamatan Peunaron mempertanyakan aspal jalan Lintas Lokop-Kampung Besar,  yang baru dibangun sudah rusak kembali.

Reje masyarakat Peunaron didampingi Mat Rais anggota DPRK Aceh Timur saat ditemui Selasa (26/9) mengatakan proyek pengaspalan jalan mulai dari kilometer 42 hingga kilometer 46 sudah rusak, proyek itu merupakan anggaran provinsi Aceh tahun 2015. Kemudian proyek lanjutan di kilometer  46 sampai kilometer 48 ini juga anggaran pemerintah Provinsi Aceh tahun 2016  yang kondisinya juga sudah rusak.

"Kondisi aspalnya terkupas, amblas badan jalan longsor, terdapat banyak lubang,  sebagian aspal sudah putus seperti di desa Peunaron Lama, aspal jalan  ini di bangun mulai kilometer 42 sampai 46 ini proyek tahun anggaran 2015, kemudian proyek pengaspalan lanjutan  tahun anggaran 2016, dari kilometer  46 hingga kilometer 48, juga rusak di beberapa titik" jelas Mat Rais dan Reje.

Kemudian pembangunan aspal tahun 2014 di kecamatan Ranto Pereulak juga demikian.

"Sepanjang  jalan di kawasan itu amburadul, bangunan baru cepat rusak yang rusak semakin rusak tidak ada bangunan jalan bertahan lama, ", Ujar Mat Rais prihatin dengan kondisi itu.  

Disebutkan kerusakan aspal dan jalan diduga karena bangunan yang tidak memiliki kualitas, dan kurangnya pengawasan dari instansi terkait.

Terkait persoalan itu masyarakat meminta perusahaan bertanggungjawab kembali memperbaiki kerusakan dan meminta pemerintah Aceh memprioritaskan pembangunan jalan lintas itu.  Ardi

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Insfratuktur Jalan Lokop Kampung Besar di Nilai Amburadul Dari Tahun ke Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved