Insfratuktur Jalan Lokop Kampung Besar di Nilai Amburadul Dari Tahun ke Tahun
Editor: | Selasa, 26-09-2017 - 20:04:41 WIB
 |
Teks Photo: Kondisi aspal jalan yang di bangun tahun 2015-2016, mulai Kilometer 42 hingga kilometer 48 Kecamatan Peunaron.
|
ACEH TIMUR, RIAUKontraS.com - Masyarakat Kecamatan Peunaron mempertanyakan aspal jalan Lintas Lokop-Kampung Besar, yang baru dibangun sudah rusak kembali.
Reje masyarakat Peunaron didampingi Mat Rais anggota DPRK Aceh Timur saat ditemui Selasa (26/9) mengatakan proyek pengaspalan jalan mulai dari kilometer 42 hingga kilometer 46 sudah rusak, proyek itu merupakan anggaran provinsi Aceh tahun 2015. Kemudian proyek lanjutan di kilometer 46 sampai kilometer 48 ini juga anggaran pemerintah Provinsi Aceh tahun 2016 yang kondisinya juga sudah rusak.
"Kondisi aspalnya terkupas, amblas badan jalan longsor, terdapat banyak lubang, sebagian aspal sudah putus seperti di desa Peunaron Lama, aspal jalan ini di bangun mulai kilometer 42 sampai 46 ini proyek tahun anggaran 2015, kemudian proyek pengaspalan lanjutan tahun anggaran 2016, dari kilometer 46 hingga kilometer 48, juga rusak di beberapa titik" jelas Mat Rais dan Reje.
Kemudian pembangunan aspal tahun 2014 di kecamatan Ranto Pereulak juga demikian.
"Sepanjang jalan di kawasan itu amburadul, bangunan baru cepat rusak yang rusak semakin rusak tidak ada bangunan jalan bertahan lama, ", Ujar Mat Rais prihatin dengan kondisi itu.
Disebutkan kerusakan aspal dan jalan diduga karena bangunan yang tidak memiliki kualitas, dan kurangnya pengawasan dari instansi terkait.
Terkait persoalan itu masyarakat meminta perusahaan bertanggungjawab kembali memperbaiki kerusakan dan meminta pemerintah Aceh memprioritaskan pembangunan jalan lintas itu. Ardi
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :