Jateng Diyakini Punya Posisi Strategis Pengembangan Kelautan
Editor: M. Abubakar | Kamis, 15-06-2017 - 22:40:07 WIB
JAKARTA, RIAUKontraS.com - Pengamat kebijakan publik Donny Yoesgiantoro mengatakan, kebijakan sektor kelautan dan perikanan (KKP) selama ini masih belum memberikan manfaat kesejahteraan optimal masyarakat nelayan termasuk masyarakat nelayan Pantai Utara (Pantura) di Jawa Tengah (Jateng).
Implementasti kebijakan menenggelamkan kapal-kapal asing, menurutnya, harus di evaluasi dan di nilai dampak atau pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan secara komprehensif.
"Kebijakan dengan pilihan alternatif menenggelamkan kapal-kapal asing bagus untuk shock therapi, sekarang ikan sudah banyak, whats next?" Kebijakan diatas juga dapat dikombinasikan dengan kebijakan dengan pilihan alternatif zonasi, perikanan budidaya, perikanan tangkap selain masalah-masalah seperti cantrang dan kekurangan pasokan ikan yang harus dibenahi," kata Donny Kamis (15/6/2017).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menyarankan, pemerintah saat ini harus melakukan mapping atau pemetaan daerah potensi ikan di seluruh wilayah kelautan dan perikanan di seluruh wilayah Indonesia selain kemudahan pembiayaan ke kelompok nelayan kecil menengah dan besar.
Terkait masyarakat nelayan Pantura Jawa Tengah lanjutnya, daerah Pati, Juwana, Rembang, Pekalongan, Lasem sebenarnya daerah yang sangat potensial untuk pengembangan industri kelautan dan perikanan. Seharusnya kebijakan sektor Kelautan dan Perikanan dapat membantu daerah itu lebih maju.
Disamping itu kata dia, inisiatif dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan Stakeholder, seperti Kadin, Asosiasi, Koperasi, Kelompok Nelayan untuk mendapatkan solusi yang tepat sasaran dan ujung-ujungnya mensejahterahkan masyarakat nelayan itu sendiri.
"Jadi inisiasi kebijakan tidak harus ditingkat pusat tetapi daerah dapat mengambil inisiatif dalam agenda setting. Pemerintah Pusat harus juga terbuka menerima masukan, dari semua stakeholder yang tepat sasaran dan implementable," terang Donny.
Saya yakin, jika hubungan "Principal Agent" Pemeritah Pusat dan Daerah berjalan baik di sektor Kelautan dan Perikanan, Jawa Tengah mempunyai posisi sangat strategis untuk pengembangan infrastruktur dan industri kelautan dan perikanan, dan akan memberikan manfaat kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat nelayan di pantai utara Jawa Tengah.
Jawa Tengah dapat menjadi contoh daerah lain untuk mengolah hasil kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang mensejahterahkan masyarakatnya terutama masyarakat nelayan," terangnya.
Selain masalah administrasi pemerintahan, harus juga diperhatikan aspek teknologi dan fasilitas untuk menangkap ikan, kata dia.
"Kalau semua ini diterapkan ditambah dukungan politik, saya optimis kehidupan nelayan pantai utara Jawa Tengah akan lebih sejahtera ," tegas dosen yang juga mengajar di Universitas Indonesia (UI) ini.(Kar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :