www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Bupati Inhil: Komponen Bangsa Perlu Pemahaman dan Sikap Antisipasi Terorisme Dan Radikalisme
Editor: | senin, 08-05-2017 - 15:37:10 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengharapkan seluruh komponen bangsa memiliki pemahaman dan sikap dalam mengantisipasi ancaman terorisme dan radikalisme yang dapat tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Inhil.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Inhil, HM Wardan melalui Kepala Bakebangpol Kabupaten Inhil, Drs. Darussalam pada kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya terorisme yang digelar Badan Keselamatan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Riau tahun 2017 di Hotel Grand Tembilahan, Senin (8/5/2017).

"Guna menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat dan mendasar, bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan permasalahan dalam negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain dalam bentuk gerakan separatis, gerakan radikal kanan dan kiri, serta terorisme," pungkasnya.

Bupati Wardan menyebut, penyuluhan tentang bahaya terorisme merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka menyelaraskan pemahaman dan wawasan guna mewujudkan persamaan persepsi dan gerak dalam menghadapi terorisme dan radikalisme serta potensi konflik yang dapat membahayakan negara.

"Sebagaimana kita ketahui, keberadaan terorisme di Indonesia merupakan kejahatan bersifat lintas negara, terorganisir dan mempunyai jaringan luas yang mengancam perdamaian, keamanan daerah, nasional maupun internasional. Kondisi ini, sangat nyata dan serius membahayakan keamanan bangsa dan negara,Ko" ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, menurut Wardan, penanganan serius secara terpusat, terpadu dan terkoordinasi dengan semua elemen masyarakat di seluruh lini harus dimulai sejak dini.

"Oleh karena itu, salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah penyuluhan atau sosialisasi kepada seluruh komponen bangsa agar memiliki pemahaman dan sikap serta kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah terorisme dan radikalisme tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Wardan mengatakan, radikalisme dan terorisme yang merupakan isu aktual yang menjadi problematika bangsa, perlu dikaji, dirumuskan dan dicari solusi secara arif dan bijaksana.

"Dengan kuatnya komitmen pribadi, komitmen organisasi serta komitmen institusi, kita semua mampu mencapai apa yang kita inginkan termasuk mencegah radikalisme dan menangkal isue terorisme tersebut. Negara yang kuat memerlukan pertahanan yang kuat untuk menangkal dan menghadapi setiap ancaman. Bentuk ancaman yang dihadapi oleh negara bisa dalam bentuk apapun, dengan cara apapun dan oleh siapapun termasuk terorisme," tuturnya.

Terorisme, menurut Bupati Wardan, merupakan kejahatan yang tidak bisa ditolerir, tindakan yang tidak berprikemanusiaan,  jauh dari peradaban manusia modern bahkan kebudayaan yang merusak ketenteraman sosial, keamanan dan ketertiban hidup bermasyarakat dan bernegara, serta menghambat peningkatan dan pembangunan di bidang ekonomi.

"Pengalaman bangsa kita menangani masalah terorisme baik pada tahap penangkalan, pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme di berbagai daerah merupakan modal yang sangat berharga bagi segenap komponen bangsa. pengetahuan mengenai terorisme baik mengenai bentuk aksi, rekruitmen pelaku, organisasi dan jaringan serta modus operandinya pada gilirannya akan mempermudah penggalangan partisipasi masyarakat dalam menutup ruang geraknya serta pencegahan aksi tersebut," kata Bupati Wardan. (Advertorial)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Inhil: Komponen Bangsa Perlu Pemahaman dan Sikap Antisipasi Terorisme Dan Radikalisme
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved