DUMAI, RIAUKontraS.com - Sejuta harapan anak sekolah TK ini yang berada di pelosok daerah terpencil seperti di Kelurahan Batu Teritip Santa Hulu Trans 100 RT.01 Kota Dumai memiliki semangat yang kuat untuk menggapai mimpi dengan bersekolah dan ia juga berangan-angan mendapatkan ruangan tempat mereka belajar seperti layaknya ruangan pejabat-pejabat Eksekutif dan Legislatif Dumai yang ber AC sehingga mendapat kenyamanan di dalam proses belajar.

Namun sepertinya harapan anak ini hanya sebatas angan-angan belaka, sebab menurutnya tempat ia belajar saat ini hanya seperti teras warung penjual makanan. Entah sampai kapan ruangan belajarnya seperti ruangan kerja para pejabat Dumai.

Semangat tinggi anak ini untuk belajar di sekolah pastinya sudah ada didalam dirinya, namun keterbatasan berbagai fasilitas yang tak memadai dan juga keterbatasan guru pengajar dan lain lain yang bisa menghambat pendidikan nya.

Maryono selaku kepala Sekolah Pondok Pesantren Al Aznur dan juga sekolah TK hanya bisa membuat ruangan serta meja dan kursi tempat anak didiknya belajar hanya sebatas kemampuannya, dengan seadanya karena keterbatasan dana untuk membangun sekolah yang di pimpinnya.

Semangat Maryono membangun sekolah Pondok Pesantren serta TK guna untuk Anak-anak daerah plosok yang berada di sekitar Trans 100 Kel.Batu Teritip agar para anak-anak dapat mengeyam pendidikan meskipun sekolahnya hanya seadanya, namun ia bertekad untuk mencerdaskan anak-anak ini guna generasi penerus bangsa.

Kemudian Maryono berucap, semoga anak-anak didik saya kelak sukses sehingga dapat menjadi seorang pejabat Eksekutif dan Legislatif, namun ia berpesan agar jika anak didiknya menjadi seorang pejabat baik Eksejutif maupun Legislatif dapat memperhatikan wilayah Batu Teritip yang saat ini seperti daerah terabaikan dari Kota Dumai.

"Semoga para Pejabat Eksekutif dan Legislatif Dumai yang berwenang menangani persoalan pendidikan dapat tergugah hatinya untuk meninjau sekolah kami ini, kemudian dapat memberikan bantuan untuk membangun sekolah ini agar lebih baik lagi" Ujar Maryono penuh harap.

Lanjutnya " Kemudian saya memohon agar dapat membantu sarana dan prasarana sekolah ini, agar murid-murid yang bersekolah di sini dapat lebih baik lagi" Pungkas Maryono dengan air mata hendak menetes.



(Budi Red)