DUMAI, RIAUKontraS.com - Wilayah Dumai di sebut – sebut sebagai kota madya, yang dominan sebagai sebuah daerah perkotaan, namun sepertinya sebutan tersebut hanya sebuah ucapan.

Sebab masih ada daerah – daerah yang terisolir seperti daerah kelurahan Batu Teritip, sangatlah minim mendapat perhatian dari pemerintah kususnya pemerintah kota Dumai.

Terbukti dari penulusuran tim media SuaraTrust.com/EraRiau.com/BidikRiau.com di dalam perjalanan menggunakan sepeda motor mulai dari penghujung titik terakhir base basilam baru menuju ke Kel.Batu Teritip butuh perjuangan keras untuk melewati medan jalan menuju kantor lurah.

Perjuangannya adalah seperti melewati jembatan – jembatan penghubung jalan harus ekstra hati – hati untuk melewatinya, jika tidak hati – hati sepeda motor akan terperosok akibat jembatan yang di bangun dari kayu banyak yang patah – patah kayunya sehingga berlubang dan bisa saja sipengendara masuk ke sungai.

Selain itu infrastruktur jalan banyak yang berlubang – lubang di karenakan jalan tersebut hancur lebur apabila di guyur hujan, kemudian apabila musim kemarau para warga pengendara kendaraan harus rela menghirup debu.

Setelah melewati jembatan dan jalan yang rusak secara pelan – pelan akhirnya tim media sampai juga ke kantor lurah Batu Teritip.

Sesampainya tim media ke kantor lurah, para pegawai kelurahan dan lurah sangat kaget atas kehadiran tim media ke wilayahnya sebab menurut keterangan Lurah Syafrizal selama ia menjabat sebagai lurah di batu teritip belum ada media yang meliput di wilayah kerjanya.


(Budi Red)