RiauKontras.com, Bagansiapiapi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir kembali menggelar rapat paripurna yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Rohil di kompleks perkantoran batu 6 Bagansiapiapi, Rabu malam (05/09/23).

Rapat paripurna yang di pimpin oleh wakil ketua I DPRD Rohil abdullah dengan agenda mendengarkan Tanggapan Bupati atas Pandangan Umum Fraksi fraksi terhadap ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022 yang diajukan oleh bupati Afrizal Sintong.
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pimpinan beserta anggota DPRD Rohil yang telah menjalankan fungsi legislatif dan pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah tahun anggaran 2022.

Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas capaian predikat wtp yang diberikan oleh BPK perwakilan Riau. Hal tersebut terwujud berkat kerjasama antara eksekutif dan legislatif, kata Bupati Rohil Afrizal Sintong menanggapi Pandangan umum fraksi PDIP yang disampaikan oleh Kurniawan Syaputra.

Pemerintah daerah melalui bapenda terus berupaya untuk melakukan peningkatan pendapatan daerah serta melakukan penggalian potensi sumber pendapatan secara intensif melalui kebijakan dan langkah langkah nyata, sebut bupati saat menanggapi Pandangan umum fraksi Partai Golongan Karya yang disampaikan oleh Abdullah.
Terkait aspek belanja daerah Pemda akan terus mengedepankan misi efisiensi dengan tetap dengan kerangka mewujudkan pembangunan kesejahteraan masyarakat umum.

Pelaksanaan pembangunan infrastruktur secara merata tepat sasaran dengan memerhatikan prioritas dan azas manfaat untuk masyarakat, kata Bupati saat menanggapi Pandangan Umum fraksi Nasdem yang disampaikan oleh Sudirman.

untuk meningkatkan anggaran Pendapatan Belanja Daerah, pemerintah daerah akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan anggaran tersebut, kata bupati saat menanggapi Pandangan Umum Fraksi Hanura yang disampaikan oleh Jefri Bukhari.

Pandangan fraksi dari partai Demokrat terkait silpa, butai menjawab kedepan Pemda akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap OPD yang memiliki serapan anggaran yang cukup rendah.

Pandangan fraksi dari partai pan terkait kebijakan untuk efisiensi belanja pegawai dengan tidak merekrut pegawai honor, bupati mengayakan pada prinsipnya Pemda Rohil dalam merekrut tenaga honor sesuai dengan kebutuhan serta berdasarkan pertimbangan yang mendasar.
Pandangan fraksi dari partai PKS, terkait tanggung jawab pelaksanaan APBD tahun 2022, bupati menjawab Pemda akan berusaha memaksimalkan dan selalu mengutamakan belanja operasional di semua bidang khususnya di bidang pendidikan kesehatan infrastruktur dan pertanian serta program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pandangan fraksi dari partai gabungan gerinda pembangunan berkarya terkait perikanan, bupati menjawab pemerintah daerah akan terus memantau setiap program kelautan perikanan yang memiliki strategis dalam menopang pembangunan daerah yang akan menyerap tenaga kerja di sektor penangkapan, budidaya, distribusi dan pengolahan dan perdagangan.

Pandangan fraksi dari partai gabungan Indonesia bangkit terkait pelaksanaan keuangan daerah Pemda akan selalu mengawasi pemeliharaan dan pelaksanaan keuangan dan tetap mengontrol pengelolaan keuangan guna mendukung pembangunan terkait komitmen yang jelas.