www.riaukontras.com
| Excavator Bersihkan Lahan Karet, Keterangan PJ Kades Simpang Ayam Banyak di Ragukan | | Komisi Kejaksaan Kawal Penuntasan Perkara Korupsi Tambang Timah | | Kejari Dumai Tetapkan MFZ dan SHL Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Bandwidth Tahun 2019 | | Kejati Riau Tahan Direktur BUMDes Karya Muda Perhentian Sungkai Resmi Sebagai Tersangka Korupsi | | Menuju WBK dan WBBM, Kalapas; Terima Kasih Tim Penilai Lakukan Verifikasi di Lapas Bengkalis | | Semangat Raih WBK, Lapas Bengkalis Ikut Desk Evaluasi Oleh Tim Penilaian Internal
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 18 Mei 2024
 
Untuk Antisipasi Musim Utara Pemkab Natuna Usulkan Kapal Lebih Besar
Editor: | Jumat, 27-10-2023 - 11:13:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Natuna, Riaukontras.com -  Untuk menghadapi beak season (masa puncak) musim utara yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Natuna, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna tengah berupaya mempersiapkan diri.

Hala tersebut tidak lain dan tidak bukan dikarenakan musim utara atau disebut dengan musim yang bisa membuat natuna dilanda cuaca ekstrim Pasalnya pada masa - masa ini diyakini keadaan cuaca bakal memburuk.

Seperti biasanya, musim utara di Natuna terjadi di penghujung hingga permulaan tahun. Di musim ini huru-hara alam biasa terjadi menimpa darat dan laut Natuna.

Dengan demikian untuk menjaga stabilitas pangan musim utara menjadi fokus pemerintah selama beberapa bulan belakangan ini. hal tersebut dikatakan Bupati Natuna Wan Aiswandi.

Buapti Natuna Wan Siswandi memastikan stok pangan untuk menghadapi musim utara sudah aman, seperti Beras untuk beberapa bulan kedepan maupun samapai puncaknya musim utara, ucapnya.

"Sejauh ini pangan kita aman, harganya terjangkau dan stoknya juga stabil," tegas Bupati Siswandi kepada sejumlah wartawan di kantornya, Rabu 25 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, berbagai langkah sudah dilaksanakan untuk menyiapkan stabilitas pangan di musim utara yang sudah menghampiri masa puncaknya.

Namun demikian, secara spesifik ia menegaskan bahwa stok beras dan gula menjadi fokus utama pemerintah dalam menghadapi musim utara tahuh ini yang sudah mulai tiba.

"Untuk sekarang dan apalagi memasuki musim utara, baras adalah yang paling dibutuhkan, karena beras untuk kita sekarang belum bisa peoduksi sendiri" ucap Wan Sis.

Lebih lanjut, dikatakannya beras merupakan salah satu komoditas dasar yang paling diperlukan masyarakat . Sementara kapasitas Natuna masih belum mampu memproduksi beras secara mandiri, Jelasnya.

Mengantisipasi kemungkinan ini, Pemerintah Kabupaten Natuna telah mengambil beberapa langkah kongkrit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta dukungan kepada pemerintah pusat.

"Untuk peak season musim utara kita sudah mengusulkan kapal cadangan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Allazi di Kantor Bupati Natuna, Rabu 25 Oktober 2023.

Proposal kapal cadangan itu sudah disampaikan langsung ke Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI awal bulan ini.

Kapal yang diminta berupa kapal yang lebih besar dari kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan Natuna. Lantaran kapal tersebut akan dipergunakan untuk menghadapi puncak musim utara

"Sehingga kapalnya dapat berlayar pada gelombang-gelombang tinggi selama musim utara berlangsung," imbuhnya.

Upaya ini diambil Pemerintah Kabupaten Natuna untuk menjamin lancarnya gerakan barang dan orang di rute Natuna.

"Dengan ini sektor ketahanan pangan kita bisa tetap stabil karena distribusi pangan dari luar daerah dapat tetap dilaksankan," paprnya.

Selain koordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Natuna juga tengah menjalin komunikasi intens dengan perusahan - perusahaan ekspedisi pelayaran yang beroperasi di Natuna.

"Intinya semua stakeholder kita koordinasikan untuk menghadapi musim utara ini. Mudah-mudahan kelancaran aktifitas dan stok barang kita di Natuna tetap stabil," harapnya.

Musim ini bepotensi menciptakan pancaroba yang berkepanjangan. Di mana kapal tidak bisa berlayar, nelayan tidak bisa melaut, gerakan masyarakat di darat terganggu, harga dan ketersediaan pangan juga terganggu.

Bahkan di musim ini kesehatan masyarakat juga turut terncam akibat perubahan cuaca yang tidak karu-karuan. Ancaman kesehatan yang jamak terjadi di Natuna pada musim utata adalah merebaknya penyakit demam berdarah.

Puncak musim utara diperkirakan terjadi tahun ini dalam rentang Bulan November dan Desember 2023 hingga Januari dan Februari 2024.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Untuk Antisipasi Musim Utara Pemkab Natuna Usulkan Kapal Lebih Besar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved