Bengkalis, RIAUkontraS.com - Pesona Negeri Junjungan melaksanakan Pawai Carnaval Budaya yang koordinator Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis dalam menyemarakkan Hari Jadi Bengkalis Ke-511 Tahun 2023, berlangsung meriah.
Ragam seni, adat, dan budaya tampil memukau dari berbagai suku dan paguyuban, mulai dari Paguyuban Melayu, Akit, Bugis, Minang, Banjar, Tionghoa, Jawa dan Batak yang berpusat di Lapangan Tugu Bengkalis pada Sabtu (29/7/2023).
Ribuan pasang mata masyarakat disuguhkan dengan berbagai penampilan dan atraksi, yang sarat adat dan budaya Negeri Junjungan.
Tidak hanya etnis dan suku yang ada di Bengkalis saja. Karnaval kali ini turut dimeriahkan penampilan-penampilan memukau dari para siswa dan guru.
Seperti penampilan busana adat, budaya dan kesenian. Satu persatu paguyuban seperti Melayu, Akit, Bugis, Aceh, Minang, Banjar, Tionghoa, Jawa dan Batak melintas di panggung kehormatan.
Resmi. di lepaskan Bupati Bengkalis Kamarni,.S.Sos,.M.MP, pembukaan Pawai Carnaval Budaya ditandai dengan pengibaran bendera start, yang diiringi dengan penampilan Marching Band Andam Dewi Bengkalis dan Bujang Dara Bengkalis.
Sebelumnya, acara diawali dengan pembacaan ikrar oleh seluruh suku dan paguyuban di Kabupaten Bengkalis kemudian dilanjutkan dengan penandatangan naskah ikrar bersama.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada seluruh peserta pawai dan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut merasa senang karna semua peserta pawai berbaur dan berakselerasi guna mempertahankan seni, budaya, kreasi serta memperkenalkan potensi yang ada di Bengkalis.
"Harapan kami, melalui momentum carnaval ini dapat menjadi ajang untuk kita memperkenalkan keragaman adat tradisi dan khazanah Budaya Bengkalis dengan lebih menonjolkan tipikal karakter budaya lokal yang telah berkembang," kata Kasmarni.
Tidak hanya itu, Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga berharap kegiatan carnaval dapat dijadikan sebagai media guna menampung kreativitas potensi dan imajinasi masyarakat Bengkalis untuk berinovasi, khususnya dalam pengembangan seni dan budaya.
Sorak sorai penonton dan lambaian tangan tamu undangan menambah semarak acara yang dilepas Bupati Kasmarni ini.
Usai penampilan etnis dan suku, dilanjutkan dengan konvoi sekolah. Mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat.
Para pelajar dan guru ini berlomba-lomba menampilkan yang terbaik dihadapan Bupati Kasmarni, Wabup DR H Bagus Santoso dan para petinggi Forkopimda.
Konsep yang ditampilkan juga beragam, ada mengusung tema pernikahan melayu, khitan sunat rasul, mandi safar, permainan tradisional dan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Bengkalis lainnya.
Bupati saja sampai berdecak kagum ketika ada beberapa peserta yang membawa perlengkapan nelayan, lengkap dengan ikan asli hasil tangkapan.
Selain mengaku terkesan karena acaranya berlangsung meriah. Melalui pidatonya, Bupati Kasmarni juga merasa senang karena bisa berbaur dan berakselerasi bersama ribuan masyarakat dalam rangka mempertahankan seni, budaya, kreasi sekaligus memperkenalkan potensi yang ada di Bengkalis.
"Harapan kami, melalui momentum karnaval ini dapat menjadi ajang untuk kita memperkenalkan keragaman adat tradisi dan khazanah Budaya Bengkalis dengan lebih menonjolkan tipikal karakter budaya lokal yang telah berkembang," harapnya, Sabtu 29 Juli 2023, di Lapangan Tugu Bengkalis.
Dikatakan koordinator Carnaval Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo, ST yang menjabat kepala Dinas Pendidikan bahwa peserta tidak hanya etnis dan suku yang ada di Bengkalis saja. Karnaval kali ini turut dimeriahkan penampilan-penampilan memukau dari para siswa dan guru, termasuk pegawai di lingkungan Disdik Bengkalis.
"Seperti penampilan busana adat, budaya dan kesenian. Satu persatu paguyuban seperti Melayu, Akit, Bugis, Aceh, Minang, Banjar, Tionghoa, Jawa dan Batak,"ujar Hadi Prasetyo.
Dari pantauan para peserta satu persatu melewati panggung kehormatan sambil melambaikan tangan kepada kepala daerah dan tamu lainnya.
Hadi Prasetyo menyebutkan penampilan etnis dan suku dan sekolah, dari SD sebanyak 40 sekolah, SMP sederajat sebanyak 11 sekolah dan SMA sederajat sebanyak 4 sekolah sedangkan paguyuban sebanyak 8 kelompok dengan jumlah mencapai ribuan orang.
"Para pelajar dan guru ini berlomba-lomba menampilkan yang terbaik dihadapan Bupati Kasmarni, Wabup DR H Bagus Santoso dan para petinggi Forkopimda, "ujarnya.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga berharap kegiatan karnaval dapat dijadikan sebagai media menampung kreativitas potensi dan imajinasi masyarakat Bengkalis untuk berinovasi, khususnya dalam pengembangan seni dan budaya.
Turut hadir menyaksikan pawai karnaval budaya, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Komala Sari, Anggota DPRD Provinsi Riau Irwandi, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Ketua Kajari Bengkalis Zainul Arifin Syah.
Kemudian Plt Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Rahmatullah Ramadan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Danposal POS Bengkalis Letda Laut (E) Nur Johan, Ketua TP PKK Bengkalis Hj Siti Aisyah, serta Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas lingkup Pemkab Bengkalis.**
Penulis: Indra
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :