PEKANBARU, Riaukontras.com - Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) adalah program mengajak ke jalan kebaikan. Kegiatan ini  sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengimbau masyarakat kembali meramaikan masjid.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution saat mengikuti GSSB ke 107, di Masjid Al Kausar, Jalan Garuda Labuhbaru Timur, Pekanbaru, Sabtu, (25/2/2023).

"Program ini tentunya adalah upaya mengajak umat kembali meramaikan masjid, setelah kebijakan pemerintah tentang pembatasan beribadah di masjid saat dunia dilanda Covid-19," ucap Wagubri Edy Natar.

Setelah kebijakan pembatasan beribadah di masjid diterapkan, kata Wagubri, maka menjadi tugas pemerintah untuk menghimbau masyarakat kembali meramaikan masjid saat kondisi membaik.

Wagubri Edy Natar ungkapkan, hal tersebut dilakukannya juga sebagai uapaya mempersiapkan saksi di pengadilan Allah SWT

"Pengadilan Allah itu nyata, dan untuk menghadapi itu ajakan salat subuh berjamaah ini merupakan salah satu upaya saya dalam mempersiapkan bekal saat di pengadilan Allah," terangnya.

Lebih lanjut ia jelaskan, Allah SWT dalam surah Al Hasyr Ayat 18 mengajak umat Nya untuk melakukan taqwa.

"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah, bertaqwa itu artinya melaksanakan yang Allah perintahkan dan meninggalkan yang dilarangnya," jelasnya.

"Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang di lakukan hari ini, untuk hari esok. Hari esok itu maknanya akhirat, yang menjelaskan bahwa kita semua akan mati, dan pengadilan Allah itu pasti, maka kita harus persiapkan bekal untuk menghadapinya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wagubri memasangkan rompi GSSB kepada ketua Masjid Al-Kausar. Artinya siapapun bisa ikut bersama Pemprov Riau dalam menjalankan program GSSB.

“Program GSSB ini bisa diikuti oleh lintas sektor profesi, siapa pun boleh ikut baik dari ulama maupun tokoh masyarakat, yang penting memiliki maksud ingin memuliakan salat subuh berjamaah,” katanya.

Turut hadir pada GSSB ke 107 Ketua GSSB Riau, Zulhusni Domo yang juga menjabat sebagai ketua harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur.

Emos