Kampar, Riaukontras.com - Sungguh sangat memalukan jalan utama menuju kantor Bupati Kampar yakni jalan Lingkar kantor Bupati  di atas aspal tumbuh rumput liar dan ilalang. Tumbuh subur nya rumput liar dan ilalang dipinggir trotoar suatu bukti bahwa dijalan tersebut tidak tersentuh oleh  sapu dari Dinas terkait.

Menurut pantauan Riaukontras.com, Minggu pagi (15/1) jalan aspal yang ditumbuhi rumput liar  dan ilalang berada dijalan Lingkar kantor Bupati dari simpang Athaya 1 sampai arah kampus Polkam. Di atas trotoar juga tumbuh ilalang dan sudah semak. Untuk diketahui posisi jalan tersebut masih berada di Kecamatan Bangkinang Kota.

Salah seorang masyarakat Bangkinang Kota Endi mengatakan, kita sangat malu melihat kondisi jalan Lingkar kantor Bupati tidak terurus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar. Petugas sapu dari DLH hanya menyapu jalan Lingkar dari Simpang empat Tuanku Tambusai sampai kantor Bupati Kampar.

Dari simpang empat Tuanku Tambusai sampai ke Polkam tidak disapu oleh petugas, sehingga sampah dan pasir menumpuk dijalan dan akhirnya tumbuh rumput - rumput liar dan ilalang yang cukup tinggi.

Diterangkan  lebih lanjut oleh Endi, begitu juga trotoar juga tidak disapu sehingga lama kelamaan akhirnya ditumbuhi semak. Kondisi ini sangat memalukan karena masih berada didalam kota Bangkinang tidak terurus oleh DLH dan apalagi diluar kota, seru Endi.

Kita heran juga melihat DLH Kampar, jumlah THL lapangan nya banyak lebih 300 orang, tetapi untuk kebersihan jalan didalam kota Bangkinang tidak mampu seperti di jalan Lingkar kantor Bupati, terangnya.

Salah seorang staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ana kepada wartawan, Kamis siang (12/1) mengakui bahwa jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) Lapangan di DLH Kampar berjumlah 326 orang.

Diterangkan lebih lanjut oleh Ana, jumlah 326 orang tersebut terdiri - dari, tukang sapu, supir, kernet, penjaga garasi, penjaga TPA  dan parenya. THL biasa  yang bekerja di kantor berjumlah 51 orang dan cleaning servis (CS) hanya 8 orang. (Apriyaldi)