NATUNA, Riaukontras.com - Bupati Natuna Wan Siswandi membuka kegiatan kunjungan kerja bersama Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, lantai II, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran timur, Kabupaten Natuna, Rabu (6/4/2022).

Disela-sela membuka kegiatan tersebut, Bupati Natuna Wan Siswandi bercerita tentang kisahnya saat menjadi aparatur sipil negara (ASN), dengan beberapa kali perubahan nomenklatur dan peraturan-peraturan yang kerap berganti.

“Pada prinsipnya, aturan mengenai ASN yang dibuat BKN mengatur tata cara kerja agar tertib, tidak KKN dan segala macamnya,” terangnya.

Wan Siswandi berharap, jabatan atau formasi untuk anak asli daerah lebih diprioritaskan.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Anna Hasnah Hasaruddin menegaskan bahwa manajemen ASN ini berbeda dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Untuk PNS, tidak sama dengan P3K. Kemudian tidak bisa mengusulkan mutasi karena sesuai kontrak di Kabupaten yang dilamarnya. Permenpan No 6 akan segera dilaunching sambil menunggu arahan MenpanRB.

“Untuk pangkat dan jabatan PNS, tambahnya, ada masa 1 tahun saat menjadi CPNS sebelum menjadi PNS. Selanjutnya, ada pengembangan karir dan promosi karir. tambahnya.

Selanjutnya Ana menerangkan untuk gaji, disiplin, penghargaan, sama antara ASN dan P3K.

“Zona nyaman sebagai ASN ini, sebenarnya sudah berubah dimana kita disini sebagai pelayan masyarakat bukan yang dilayani oleh masyarakat, ini perlu ditanamkan dalam mindset kita,” tegasnya.

Liputan : edi/Diskominfo