www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Korban akan Laporkan Influencer Selain Indra Kenz, Siapa Saja Mereka?
Editor: Indra | Selasa, 15-02-2022 - 10:35:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Jakarta, RIAUkontraS.com — Korban binary option semakin terprovokasi. Mereka ramai-ramai bermunculan di grup Telegram dan media sosial. Mereka juga menyebutkan ada nama-nama afiliator lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Mereka juga akan melaporkan influencer lain.


Di dalam grup telegram tersebut juga menyebutkan bahwa afiliator bukan hanya Indra Kenz saja. Sejumlah nama-nama influencer juga dibahas. Pertama ada nama Influencer Doni Salmanan. Dia juga merupakan nama yang paling sering menjadi sorotan selain Indra Kenz. Dia juga merupakan afiliator dari binary option.


Kemudian, juga ada nama Kapten Vincent Raditya. Influencer ini disebut-sebut di Grup Telegram sebagai afiliator salah satu platform binary option. Selain itu, beberapa nama influencer yang pernah mempromosikan Binomo di video channel youtube mereka adalah Bimo Picky Picks. Bahkan dia menyebutnya dengan kata-kata saham.


Nama, influencer lain yang juga disebut adalah Detektif Aldo yang merupakan jaringan dari management Deddy Corbuzer. Para korban juga menghebohkan platform binary option lainnya yaitu QuoteX dan ramai berkumpul di Grup Telegram. Mereka juga menyatakan akan melaporkan para influencer selain Indra Kenz ke polisi.


Polisi masih menunggu laporan tersebut meningat kasusnya adalah bersifat delik aduan. Menurut informasi, selain Indra Kenz, masih ada lagi influencer dan afiliator lainnya yang telah dilaporkan ke Mabes Polri.


Menanggapi hal ini, Direksus Dittipidsus Bareskrim Polri Brigjen Wishnu Hermawan menyatakan bahwa saat ini polisi masih mendalami laporan dari korban.


“Kasusnya masih kita dalami,” katanya, Senin (14 Februari 2022).


Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kasus penipuan. Mabes Polri menyatakan total kerugian korban mencapai Rp3,8 miliar. Bahkan, ada yang menanamkan uangnya puluhan hingga ratusan juta.


Pengamat menilai bahwa korban ingin kaya secara instan dan banyak yang tidak mendapatkan ilmu pengetahuan. Mengingat literasi keuangan yang masih sangat rendah.


Pengamat menilai bahwa kasus ini bukan hanya salah dari influencer atau afiliator semata dan pihak influencer tidak bisa disalahkan begitu saja. Karena masyarakat itu sendiri yang belum memahami dan ingin cepat-cepat kaya atau ingin mendapatkan kekayaan instan.


“Yang dibutuhkan ke depan adalah pengetahuan masyarakat terkait cara kerja produk-produk investasi, dan agar tidak mudah tergiur keuntungan cepat,” kata Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman, belum lama ini.


Dia mengatakan Literasi dibutuhkan sejak dini, sejak dari sekolah. Oleh karena itu, agar optimal perlu kerja sama lebih erat antara regulator. Hal senada juga diungkapkan oleh Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman. Menurutnya, pemerintah perlu melakukan edukasi yang lebih masif kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur keuntungan dengan cara cepat.****


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Korban akan Laporkan Influencer Selain Indra Kenz, Siapa Saja Mereka?
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved