www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Bupati Rocky Minta MAA Kembangkan Kembali Adat yang Memudar
Editor: Indra | Selasa, 15-06-2021 - 13:59:36 WIB


TERKAIT:
   
 

Aceh Timur, RIAUkontraS.com – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah bin H.M Thaib, SH atau akrab disapa Rocky meminta kepada Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) yang baru dilantik agar menumbuh kembangkan kembali Adat-istiadat Aceh yang telah memudar sehingga adat dan adab masih tetap bersinar di Tanah Rencong, khususnya di Kabupaten Aceh Timur.

“Kami Pemerintah Aceh Timur besar harapan semoga ketua, para pengurus MAA Kabupaten Aceh Timur yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan Qanun Provinsi Aceh No. 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat Istiadat,” ujar Bupati Aceh Timur dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan pada Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, SSTP pada acara Pelantikan pengurus MAA periode 2021-2026 di Aula Kantor Dinas Syariat Islam kabupaten tersebut, Selasa (15/6/2021).

Bupati menambahkan, dalam menjalankan perannya, MAA memiliki empat fungsi penting yang harus dilakukan, yaitu, menegakkan semangat untuk menerapkan nilai-nilai hukum adat Aceh dalam hubungan tata krama, akhlakulkarimah, nilai seni, dan nilai budaya lainnya, fungsi selanjutnya yaitu, membangun dan mengendalikan sikap, watak, budaya Aceh yang damai untuk mencegah timbulnya potensi konflik di tengah masyarakat, kemudian fungsi lannya menggali dan membina nilai-nilai adat budaya Aceh dapat menjadi ikon dan sumber bagi kehidupan masyarakat.

“Oleh sebab itu nilai budaya harus terus merujuk kepada nilai-nilai Dinul Islam yang dianut oleh masyarakat Aceh,” ujar Rocky dalam isi pidatonya itu.

Kemudian Fungsi dari MAA yang terakhir yaitu, menjadikan adat sebagai cara untuk menyelesaikan berbagai sengketa yang terjadi di masyarakat sehingga penyelesaian sengketa itu berdasarkan pada kearifan lokal dengan semangat membangun perdamaian.

“Pelestarian khasanah adat/adat istiadat yang ada dalam masyarakat desa-desa supaya dijaga, dikaji, ditelaah serta diteliti sehingga adat istiadat tersebut dapat dipertahankan dan diberdayakan. Harapan kami kepada pengurus lembaga adat kecamatan perangkat di Gampong supaya mengikuti dan melaksanakan dengan Syariat Islam,” pungkas Bupati Aceh Timur.

Adapun pengurus MAA Aceh Timur priode 2021-2026 yaitu, Majelis Pemangku Adat, ketua, Bupati Aceh Timur, Wakil Ketua, Wakil Bupati Aceh Timur, Anggota, Dandim 0104/Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, Kepala Kejaksaaan Negeri Aceh Timur, Ketua Pengadilan Negeri Idi, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur.

Kemudian Pengurus Majelis Adat Aceh, Ketua, Tgk. Abdul Manaf, Wakil Ketua Tgk. Muhammad. MAA Aceh Timur juga memounyai tiga bidang yang mempunyai seorang ketua masing-masingt bidang, yaitu, Bidang Hukum Adat, Adat Istiadat dan Pembinaan Adat, Bidang Pengkajian, Pendidikan, Pengembangan dan Pelestarian Adat, dan Bidang Pemberdayaan Putroe Phang. Kegiatan tersebut berlangsung dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19. (Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Timur).**(Abu Bakar).

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Rocky Minta MAA Kembangkan Kembali Adat yang Memudar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved