Pelalawan, Riaukontras.com- Mandi balimau kasai potang mogang adalah salah satu tradisi masyarakat langgam saat menyambut bulan suci ramadhan, tradisi ini dilaksanakan 4 hari sebelum bulan ramadhan. Mandi balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk serta wewangian, kasai adalah salah satu bahan yang dicampurkan didalam air pemandian yang terbuat dari campuran beras,kunyit,daun serai dan daun jeruk purut. sedangkan potang mogang adalah menjelang petang. Rangkaian acara yang dilakukan antara lain bersih-bersih makam dan ziarah bersama, upacara tonggak tonggol , tonggol sendiri memiliki arti bendera atau lambang kemerdekaan suku besar di kelurahan langgam. Tujuan dari tradisi mandi balimau kasai potang mogang ini pertama untuk membersihkan diri menyambut bulan suci ramadhan,kedua tradisi ini bertujuan untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama masyarakat,teman,keluarga dan sebagainya.

Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 setahun yang lalu menyebabkan  tertundanya pelaksanaan balimau kasai saat itu , karena pandemi yang melanda dunia mengharuskan dan mewajibkan semua pihak lapisan masyarakat dunia untuk tidak melakukan aktivitas kerumunan. Pada tahun ini ramadhan 1442 H/2021 M mandi balimau kasai potang mogang kembali di laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan membatasi kerumunan yang berkumpul saat di laksanakan kegiatan adat istiadat yang rutin di laksanakan oleh masyarakat kecamatan langgam kabupaten pelalawan propinsi riau. Bertempat di Kecamatan Langgam tepatnya di Lapangan Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan pada Sabtu, (10/04).

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau  Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Provinsi Riau Drs.H.Syamsuar M.Si, Bupati Pelalawan Datuk Seri Setia Amanah Kabupaten Pelalawan H.M. Harris, Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan Datuk Seri Setia Amanah Kabupaten Pelalawan Drs.H.Zardewan.MM, Bupati Pelalawan Terpilih H.Zukri Misran, Wakil Bupati Pelalawan terpilih Nasarudin, S.H.MH,   Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Al-Azhar, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau ( LAMR ) Kabupaten Pelalawan Datuk Seri Zulmizan Farinja Assegaff, Datuk-Datuk ,Batin-Batin, Ninik Mamak yang hadir, Anggota DPRD Propinsi Riau Sewitri,SE, Ketua TP.PKK HJ.Ratna Mainar Harris,  Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan  Datuk Baharudin,SH,MH, Kapolda Riau, Kapolres Pelalawan, Sekda H.Tengku Mukhlis, Dandim, Camat Langgam  Sugeng Wihariyadi, S.Sos, Lurah Langgam Maitizan, S.Pd, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang hadir.
Gubernur Riau H.Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bupati Pelalawan H.M.Harris  dan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan, senantiasa mempertahankan Adat Istiadat di Kabupaten Pelalawan. Pemerintah Propinsi Riau  menyambut baik atas kegiatan balimau kasai potang mogang, mudah-mudahan di tahun yang akan datang dapat di laksanakan oleh  Bupati Pelalawan yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 H.Zukri.

Mantan Bupati Siak ini menambahkan upacara balimau potang mogang ini menjadi tradisi dari masyarakat Kabupaten Pelalawan, tradisi yang turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang. Tentunya kegiatan ini menjadi daya tarik wisata kebudayaan baik dari dalam maupun dari luar daerah. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mendukung dan melestarikan budaya yang sudah ada, dan kepada generasi penerus dapat melanjutkan budaya yang baik ini.

Sementara itu Bupati Pelalawan H.M.Harris mengatakan bahwa pesta demokrasi sudah selesai tentunya siapapun yang menjadi Pejabat Bupati kedepannya tentu kita tetap tunduk dan ta'at pada aturan pemerintah sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. Dan tidak ada lagi kata siapa orangnya,  yang jelas Bupati Pelalawan berikutnya periode 2021-2026 yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 ini adalah  H.Zukri Bupati kita semua, walau bagaimana pun harus kita mendukung program pembangunan didaerah kita agar kedepan lebih maju lagi dari sekarang ini. (MC Pelalawan)