Perhelatan itu di selenggarakan oleh DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) yang di gagas oleh Ketua umum SANTAN NU T. Rusli Ahmad, SE.

Acara ini memberikan pembelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai alam,"ujar Alex.

“Acara peringatan hari Hutan Sedunia dan Hari Air sedunia yang digagas oleh Ketua SANTAN NU bapak Rusli Ahmad memberikan pembelajaran kepada kita semua agar lebih menghargai alam, dimana kita bisa merasakan beberapa tahun silam, Riau dilanda bencana asap yang sangat menggangu kesehatan kita,"ujar pria yang hobi bertopi merah itu.

Ia menambahkan bahwa sudah semestinya kita selaku anak bangsa saling membahu menjaga kelestarian alam.

“Dengan momen ini mari kita bersama menjaga alam kita agar tetap terjaga dan dapat kita warisi kepada anak cucu kita kelak, "ujar Alex.

Hal senada di sampaikan oleh Ketua DPD APPI Riau Romi, ia mengatakan Hutan dan air merupakan anugerah dari Tuhan.

“Hutan merupakan titipan Tuhan kepada kita untuk anak cucu kelak, sudah tugas kita untuk menjaganya, sebagaimana kita tahu, hutan merupakan elemen penting bagi paru-paru dunia, dengan banyak nya hutan akan berpengaruh pada kualitas udara yang kita hirup.

“Dan didalam hutan itu sendiri banyak berbagai macam hayati dan ekosistem yang bergantung dengan hutan, jangan sampai karena ke tidak perdulian kita menjaganya menyebabkan banyak aneka ragam hayati yang punah,"pungkas Romi.

Begitu juga dengan air, sambung romi. “Kita tidak bisa hidup tanpa air, setiap mahluk hidup pasti bergantung dengan air, untuk itu mari bersama kita menjaga kualitas air kita dengan cara menggunakan air secukupnya, dan tidak membuang sampah ke sungai-sungai yang bisa menyebabkan pencemaran air. Kalau air sudah tercemar, maka yang rugi kita sendiri”,tutup pemred Satuju.com itu.

Acara peringatan Hari Hutan Sedunia dan hari Air Sedunia itu di tandai dengan penanaman 10. 000 (Sepuluhn ribu ) Bibit mangrove dan Penebaran 100.000 (Seratus Ribu) benih ikan. Kemudian dilanjutkan dengan memberi bantuan bedah rumah nelayan sebesar 15 (Lima Belas) Juta Rupiah, penyerahan Buku untuk pustaka pokdarwis dan PAUD, dan penyerahan bantuan honor guru ngaji dikampung nelayan terluar 1 (satu) Juta perbulan selama mengajar.

Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya Walikota Dumai H. Paisal, SKM, MARS sekaligus Ketua Dewan Pembina DPD SANTAN NU kota Dumai dan Ketua Umum MUI Riau Prof. DR. H. Ilays Husti, MA dan selaku ketua DPW Santan NU Provinsi Riau, Dewan Pakar SANTAN NU Prof. Ashaludin Jalil, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., yang diwakili Waka Polres kota Dumai Ernis Sitinjak, Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI M. Syech Ismed, SE,Mhan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, Danlanal Dumai Kolonel laut (P) Himawan, MMSMC, diwakili Pas Intel ROQI. 

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Stephen Sanjaya, Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Sunyoto, B. Com, Ketua DPD kota Dumai SANTAN NU H. Khairul Kamal, ST, Ketua Dewan Pakar Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos, M. Soc. Sc, Ketua Dewan Penasehat: H. Ery Makmur, Bendahara Hadi Nadif, SE, Wakil Sekretaris Oki, Ketum Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Alexander Pranoto, dan Ketua DPD APPI Riau Romi, ketua DPD SANTAN NU Kab. Inhu Indra, SE. 

Dikutip Wikipedia, Untuk di ketahui Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.

Sedangkan Hari Air Sedunia (World Day for Water) adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.(Indra)