Pimpinan Coffee One Ray Iskandar, dalam sambutan nya mengatakan, dengan adanya kontes seperti ini diharapkan masyarakat Kota Langsa khususnya dan Aceh umumnya bisa mengambil manfaat dari kontes ini. Kita harap dengan ada kontes ikan cupang di Kota Langsa mampu menarik minat masyarakat untuk melakukan budidaya ikan cupang," jelas Ray Iskandar.

Mewakili Kepala BKIPM Aceh Diky Agung Setiawan, S.ST.PI, dan penanggung jawab Wilayah Kerja BKIPM Langsa Aksyal, S.PI, petugas BKIPM Aceh Wilker Langsa Safrizal, usai membuka Latte One Fashion Betta Fish, kepada Riaukontras.com mengatakan dengan adanya kontes ikan cupang ini, diharapkan akan lebih menarik minat masyarakat untuk membudidaya ikan cupang. 

Bagi pencinta ikan cupang, lanjut Safrizal nanti nya akan di keluar Sertivat karantina ikan bagi yang ingin menjual keluar daerah.

Hal itu perlu, tambah Safrizal, sesuai dengan Undang undang karantina ikan hidup dan ikan mati segar," jelasnya.

Untuk diketahui, Indonesia sudah memiliki 47 UPT BKIPM, dan UPT Aceh sudah memiliki 5 wilayah kerja. 

Sementara, ketua panitia penyelenggara Latte One Fashion Betta Fish Agus Setiawan alias Agus Mandor, saat ditemui Riaukontras.com, Minggu (31/01/2021) mengatakan kegiatan festival ikan cupang di Kota Langsa juga diikuti oleh peserta dari Sumatera Utara, yaitu Kota Medan, Binjai, Tanjung Pura, dan Stabat. 

Dari Aceh, selain peserta tuan rumah Kota Langsa, juga ada peserta dari Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. 

Kegiatan ini baru perdana di selenggarakan di Kota Langsa. "Ada 21 kelas yang akan di perlombakan, dari berbagai komunitas ikan cupang," Pungkas Agus Mandor. 

Penulis: Muhammad Abubakar