" Zolim pemimpin kalau melihat (membiarkan, red) kondisi pasar seperti itu. Jalan utama dan simpang-simpang pasar sayur, pasar ikan dan lainnya dalam pasar itu banyak tak layak. Itu kalau hujan kasihan pedagang dan masyarakat," ujar Eet didampingi Samda.

Dijelaskan Eet lagi, banyak persoalan di Pasar Duri yang harus dibenahi, dan ini menjadi perhatiannya apabila pasangan ESA Mantab diamanahkan memimpin kabupaten Bengkalis periode 2021-2024. " Begitu pasangan ESA ini terpilih jalan menuju pasar itu yang pertama kita selesaikan," janjinya.

Sebelum ke blusukan Pasar Duri, Eet-Samda, terlebih dahulu sarapan pagi bersama tim dan para pendukungnya di Kedai Kopi 352 Jalan Hangtuah. Acara yang dikoordinir Eka Rinaldi dan Agussalim ini berlangsung sampai pukul 09.00 wib.

Selepas dari blusukan Pasar Duri yang dikoordinir Jufrial dan Rafi,  Eet-Samda melanjutkan safari politiknya ke Balai Raja, rumah Ustad Jeni, dilanjutkan ke rumah Pipit Lestari. Pukul 14.00 bertemu tokoh dan masyarakat Tengganau. Sore pukul 16.00 kembali ke Duri bertemu tokoh dan masyarakat Jalan Nusantara 1. Terakhir pukul 20.00 wib, acara tepung tawar di Desa Pematang Obo.(Rls)