www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Sleman
Sleman Gelar Rapid Test di Pasar, 24 Orang Dinyatakan Reaktif
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 09-06-2020 - 21:12:43 WIB


TERKAIT:
   
 

SLEMAN, RIAUKontraS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini menggelar Rapid Diagnoatic Tes (RDT) atau test cepat di 14 pasar tradisional.

Pasar-pasar tersebut adalah; pasar Stan, pasar Kolombo, pasar Nologaten, pasar Rejodani, pasar Prambanan, pasar Condongcatur, pasar Gentan, pasar Jangkang, pasar Sleman 1, pasar Cebongan, pasar Tempel, pasar Ngino, pasar Godean dan pasar Gamping.

Pelaksanaan RDT tersebut merupakan salah satu upaya memantau dan mengidentifikasi penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Sleman dengan sasaran pasar tradisional. Demikian dikatakan Kabag Humas dan Protokol Setda Sleman Shavitri ND kepada wartawan Selasa 9 Juni 2020.

Dari 14 pasar tersebut, lanjut Shavitri, setiap pasar dilakukan sampling sebanyak 50 orang pedagang. Adapun pemilihan pedagang adalah dari penilaian tingkat potensi kerumunan dari penjualan produk si penjual dan perwakilan masing-masing los pasar. 

"Dari 14 pasar, dilakukan sampling swab test di 3 pasar yaitu pasar Prambanan, pasar Condongcatur (dan pasar Colombo, dijadikan satu tempat di balai desa Condongcatur) dan pasar Godean," ujarnya.

"Hasil swab akan diketahui dalam 3 hari kedepan. Setelah itu akan dilakukam swab lagi. Sehingga, swab dilakukan sebanyak dua kali proses".

Ditambahkannya, disetiap pasar tersebut  diambil sample 10 orang pedagang. Selain pedagang pasar, test juga ditujukan bagi petugas pasar dan tenaga kesehatan Puskesmas masing-masing sebanyak 10 orang di setiap lokasi test. 

"RDT tahap kedua akan dilakukan pada tanggal 17 Juni 2020 mendatang di lokasi  yang sama," ungkap Evi sapaan akrab Shavitri.

Diungkapkan Evi, adapun hasil RDT hari ini di 14 pasar di Kabupaten Sleman diikuti sebanyak 710 orang. Sebanyak, 686 orang dinyatakan non reaktif. Sementara 24 orang dinyatakan reaktif.

"Untuk yang reaktif akan dilakukan prosedur isolasi di asrama haji," jelasnya.

Evi menambahkan, setelah dilakukan RDT hari ini pasar-pasar tersebut akan tetap beroperasi seperti biasanya dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

"Kemudian 14 pasar tersebut akan tetap beroperasi. Penyemprotan desinfektan dilakukan dua kali sehari di pasar tersebut sampai masa hidup virus diperkirakan mati," pungkas Evi.

Penulis: Dwi

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Sleman Gelar Rapid Test di Pasar, 24 Orang Dinyatakan Reaktif
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved