KOTA TANJUNG PINANG RIAUKontraS.com – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan doa kepada Wali Kota Syahrul dalam menghadapi cobaan di tengah pandemi covid-19.

"Mari kita mendoakan kesembuhan Pak wali kota yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ucap wawako, Senin (13/4/2020)

Rahma meminta jajarannya untuk tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Saya percaya gugus tugas dan OPD terkait dapat bekerja maksimal dan terus berikhtiar untuk menanggani covid-19 di kota Tanjungpinang.

"Mari kita memberi semangat kepada seluruh warga Kota Tanjungpinang untuk bergandeng tangan memerangi wabah ini. Jaga keluarga kita, masyarakat kita dan seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang," pinta wawako.

Ajakan yang sama juga dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari. Ia meminta masyarakat kota Tanjungpinang mendoakan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang saat ini sedang di rawat di RSUD Ahmad Thabib Tanjungpinang.

"Kita harapkan warga Tanjungpinang bisa turut mendoakan Pak Syahrul agar segera disembuhkan. Dan harapan kita Pak Syahrul bisa diberikan kesembuhan dan bisa melawan penyakitnya," kata Teguh.

Sementara, Juru Bicara Percepatan Penanganan covid- 19 Kepri, Tjetjep Yudiana menyatakan hasil tes PCR diterima pada Minggu (12/4) malam dan menyatakan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul positif Covid 19.

“Iya, kondisi beliau saat ini relatif stabil dan sedang dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Beliau memiliki riwayat perjalanan ke Kota Padang,” kata Tjetjep.

Dijelaskan Tjetjep, seluruh orang yang pernah kontak erat dengan Wali Kota Syahrul ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Mereka juga dilakukan pemeriksaan rapid test maupun pengambilan sampel swab.

Senada dengan itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Tanjungpinang, Rustam mengatakan, telah melakukan antisipasi penyebaran dengan melakukan rapid test terhadap 18 orang dan hasilnya dinyatakan negatif. Sedangkan, sembilan orang yang juga melakukan kontak dekat dengan Wali Kota Syahrul telah diambil sampel swab dan hasilnya akan diketahui beberapa hari kedepan.

“Sudah dilakukan rapid tes terhadap 18 orang kontak dekat, semua hasilnya negatif. Dan dilakukan swab terhadap 9 orang,” ujar Rustam.(Diskominfo)