PELALAWAN, RIAUKontraS.com - Seleksi Pendamping Desa yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pelalawan di duga adanya pungli terhadap peserta yang lolos dan tidak adanya transparansi.

Ketua Umum Lingkar Aktivis Riau (LAR) Endri mengatakan bahwa adanya dugaan pungli saat seleksi Pendamping Desa yang di selenggarakan oleh DPMD Kabupaten Pelalawan berawal dari tidak adanya transparansi terhadap peserta.

"Saya menduga seleksi Pendamping Desa yang diselenggarankan DPMD Kabupaten Pelalawan adanya pungli terhadap peserta atau kepada yang dinyatakan lolos, saya menilai tidak transparansi terhadap peserta, seperti pengumuman dari hasil wawancara dan tes tertulis, peserta tidak mengetahui hasil prestasinya" Tuturnya, Minggu (29/03).

Lanjut Endri, bahwa sudah mngumpulkan sebanyak 50 tanda tangan peserta yang ikut seleksi yang merasa dirugikan dan juga meminta untuk dilakukan seleksi ulang lagi.

"Ya, saya sudah kumpulkan sebanyak 50 tanda tangan peserta yang ikut seleksi, mereka juga merasa dirugikan, maka dari itu kami meminta untuk dilakukan seleksi ulang" Cakap Endri

Ketua Umum LAR juga berharap kepada Bupati Pelalawan untuk mengambil sikap terkait persoalan kecurangan seleksi pendamping desa yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Saya berharap Bupati Pelalawan mengambil sikat terkait persoalan ini, dan mengintruksikan untuk melakukan seleksi ulang dan secara transparan, agar benar-benar orang yang sesuai kemampuan dan jangan sampai orang-orang titipan demi kepentingan, tapi berikan kesempatan kepada orang lain" Tutup Endri.( Indra )