Dumai -Riau kontras.com- Selasa, Maret 17, 2020
DUMAI - Jalan Lintas Arifin Ahmad Kecamatan Medang Kampai atau yang sering disebut warga Jalan Lintas Dumai - Pakning atau Jalan Lintas Dumai Pelintung, kini sudah mulai terlihat titik-titik lubang yang dapat mengancam nyawa pengendara.
Salah satunya terlihat titik lubang di Jalan Lintas ini, lokasinya di Kelurahan Mundam, yang mana lubang tersebut terlihat disisi kanan dan kiri jalan.
Tak jarang pengendara yang melintasi jalan ini selalu menghindari lubang-lubang tersebut, tanpa memikirkan kendaraan didepannya juga akan melintas, sehingga berpotensi dapat mengancam nyawa pengendara didepannya.
Dari pantauan media Riau kontrad.com, bahwa jalan lintas ini tak henti-hentinya dilintasi pengendara, baik pengendara roda dua, empat dan mobil-mobil truck bertonase ringan maupun berat.
Jika lubang jalan ini dibiarkan berlama-lama, maka lubang ini semakin lama akan semakin membesar dan semakin dalam, yang mana lubang ini akan mengancam nyawa pengendara yang melintas.
Hal ini dikeluhkan salah satu warga Kelurahan Mundam inisial (RO), ia mengatakan, bahwa dirinya ketika melintas hendak menuju kekota, tiba dititik lubang tersebut, hampir sering ngerem sepeda motornya secara mendadak, sebab kendaraan tepat didepannya mengambil jalur yang akan ia lewati.
"Yang sering mengambil jalur lawan arah, mobil truck besar, seperti truck tanki, truck buah sawit dan bus pengangkut karyawan dan lainnya yang hendak menuju ke Pelintung. Terkadang saya maki juga supir tu, karena pas saya mau lewat, sang supir ngambil jalur jalan saya, akibat sang supir menghindari lubang, dan mengambil jalan yang tak berlubang," cetus RO, selasa (17/03/2020).
"Apa lagi malam hari bang, sering saya melihat ketika saya hendak melintas dititik lubang tersebut, selalu melihat pengendara ngerem mendadak dan sepontanitas mengambil jalur lawan arah. Sebab berkemungkinan sang supir kaget ada lubang, apa lagi gelap, karena tak ada Lampu penerangan jalan. Ngerilah pokoknya bang," imbuhnya. Menurut RO, apakah Pemko Dumai tidak mengetahui adanya lubang yang membahayakan ini, ataupun pihak perusahaan-perusahaan yang ada dikecamatan medang kampai.
"Padahal, jalan lintas tersebut merupakan akses mobil-mobil milik perusahaan yang ada di kecamatan medang kampai dan lainnya. Apakah pihak-pihak tersebut tidak mengetahui adanya jalan berlubang yang membahayakan tersebut," beber RO.
berharap kepada Pemko Dumai maupun pihak-pihak perusahaan yang ada di Medang Kampai, hendaknya turut peduli akan perbaikan jalan yang berlubang-lubang disepanjang jalan Medang Kampaui tersebut.
Berdasarkan informasi yang diketahui oleh media Riau kontras.com, bahwa ada beberapa perusahaan yang ada dikecamatan medang kampai.
Wilmar Group, PT. Bukara, PT. Ciliandra, PT. Samator, PT. Mega Green dan PT. Envitec, dan SPBU Mundam, serta Mobil Pengangkut Tanah Timbun.
Akankah pihak perusahaan ini akan mendengarkan keluhan warga ini.
Terkait hal ini, media Riau kontras.com mencoba konfirmasi kepada salah satu Humas Perusahaan di Medang Kampai, Marwan Humas Wilmar Group Dumai via selulernya, namun tak dapat dihubungi.
Penulis: Budi
Editor E,Marpaung
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :