Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rulis tertulisnya di kabupaten Keerom, Papua, Selasa (10/3/2020).

Dijelaskan Dansatgas, Tidak ada yang aman disetiap jengkal tanah dimedan operasi" itu merupakan sebuah doktrin yang terus di tanamkan dan telah terpatri kepada setiap prajurit yang melaksanakan tugas operasi. Hal ini memiliki banyak makna diantaranya untuk meningkatkan rasa kewaspadaan setiap prajurit dimedan tugas yang dihadapinya.

"Tidak cukup sampai disitu, doktrin ini juga memiliki makna agar setiap prajurit yang melaksanakan tugas agar memastikan kondisi medan yang berada disekitarnya sehingga dengan tidak mengurangi rasa kewaspadaan prajurit harus melaksanakan patroli keamanan guna menjamin situasi disekitar wilayah tanggung jawabnya."tuturnya.

Dalam kegiatan patroli keamanan tentunya akan menembus medan yang cukup bervariatif, mulai dari jalan yang menanjak, turunan, bahkan terdapat jurang yang harus dituruni agar dapat melanjutkan perjalanan ke sasaran yang telah direncanakan. Patroli ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 Jam untuk menembus pekatnya hutan tersebut.

Hal ini selaras dengan harapan dari Dansatgas Raider 300 dimana wilayah yang menjadi tanggung jawab tidak hanya diduduki saja, namun memeriksa keadaan disekitarnya hingga radius tertentu merupakan kewajiban bagi setiap pos yang tergelar dalam Satgas Raider 300.

Autentikasi

Papen Satgas Raider 300

Lettu Inf Dody Suyono