www.riaukontras.com
| Sambut Hari Jadi Bengkalis ke-512, Goro Bersama Masyarakat Jaga Lingkungan Desa Tetap Bersih | | Bupati Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit Ranai | | Dukung Fasilitas Trasportasi Bupati Serahkan 6 Mobil Bagi Dokter Spesialis RSUD | | Pj Kades Instruksi MPB untuk Lakukan Patroli Antisipasi Karhutla di Wilayah Desa Senggoro | | Rehab Lapangan Tenis Batu Ampar Abaikan Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 | | Keren..! Sekretariat DPRD Lakukan Rapat Finalisasi Persiapan Hari Jadi Bengkalis ke - 512
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 Juli 2024
 
GMKI : Angket DPRD Tak Kunjung Tuntas, yang Penting dapat Mobil Dinas
Editor: | Kamis, 20-02-2020 - 21:41:19 WIB


TERKAIT:
   
 

SUMUT, RIAUKontraS.com -  Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun menyesalkan tindakan Pimpinan DPRD kota Pematangsiantar yang lebih mementingkan pembelian 3 unit Mobil Dinas (Mobnas) dibanding mendorong penuntasan kinerja Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD terhadap Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah.

Seperti diketahui, pada hari Rabu, 19/02/20 telah dilakukan serah terima mobil dinas Pimpinan DPRD Pematangsiantar yang dianggarkan di APBD 2020.

Pengadaan 3 unit Mobil tersebut lebih kurang berkisar 1,5 Miliar rupiah yang ditampung pada APBD Kota Pematangsiantar untuk tahun 2020 pada pos sekretariat dewan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga melalui keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa tindakan itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi birokrasi rakyat.

"Sebelumnya kita sudah pernah mengecam tindakan pimpinan DPRD yang meminta mobil dinas baru, karena itu hanya menggunakan anggaran kepada hal yang belum urgent dan prioritas di kota ini, tapi ternyata pimpinan Dewan tetap bersikukuh meminta mobil itu." Ujar Luther.

Luther menilai hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi birokrasi rakyat sebab pembelian mobnas baru tidak urgensi, dan terkesan menghamburkan uang rakyat semata.

"Cobalah kalau angka 1,5 Miliar itu bisa dibuat untuk menalangi ratusan pekerja PD Paus yang sudah 3 tahun tak digaji, itupun Dewan dan Pemko mesra tutup mata." Kecam Luther.

Luther juga menilai pada moment saat ini, di mana DPRD telah menjadi sentra perhatian publik yang tengah menanti-nanti hasil kerja Angket DPRD Pematangsiantar harusnya seluruh elemen DPRD memfokuskan diri untuk mendorong agar panitia angket dapat bekerja semaksimal mungkin.

"Disaat rakyat menanti kerja konkrit Dewan melalui usulan angket mereka, saat itu pula pimpinan Dewan malah lebih mementingkan mobil barunya." Ujar Luther.

"Contoh nyata, pimpinan DPRD harusnya berani bersikap saat Walikota mangkir dari pemanggilan Pansus angket  Dewan tapi mereka lebih memilih diam." Ujar Luther.

Untuk itu GMKI Pematangsiantar-Simalungun meminta agar pimpinan DPRD terus mendorong kinerja panitia angket secara maksimal serta segera mengambil sikap perihal tindakan Walikota Pematangsiantar yang mengabaikan panggilan Pansus angket yang dinilai telah mencemari marwah dan  martabat Dewan sebagai lembaga Tinggi Legislatif.

"Ketika walikota sudah 3 kali dipanggil tapi tidak hadir, tindakan tersebut bisa menghalangi dan tidak menghormati proses hukum yang sedang diselenggarakan Dewan. Untuk itu, pimpinan DPRD harus berani bersikap untuk menjaga kehormatan lembaganya." Tutup Luther, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, yang saat ini juga sebagai mahasiswa Pascasarjana di salah satu kampus di kota Pematangsiantar.

Rls

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • GMKI : Angket DPRD Tak Kunjung Tuntas, yang Penting dapat Mobil Dinas
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved