PELALAWAN, RIAUKontraS.com  - Tiga titik peningkatan jalan yang tersebar di tiga kecamatan di kabupaten Pelalawan dikerjakan kontraktor pelaksana PT Fikra Wika rusak. Padahal peningkatan dan pengaspalan ini baru saja satu pekan terakhir rampung.

Dari papan pengumuman proyek yang diperoleh, proyek ini adalah bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang tercantum pada paket III. Diantaranya, peningkatan jalan desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras aspal 1 kilometer.

Seterusnya, peningkatan jalan Tambun-Air Panas di kecamatan Pangkalan Lesung 1 kilometer dan peningkatan jalan Lubuk Terap-Sei Sirih aspal sepanjang 1 kilometer.

Tiga titik pengaspalan jalan ini dikerjakan oleh PT Fitra Wika selaku pemenang tender dan PT Calvindam Jaya EC selaku kosultan pengawas. Adapun nilai kontrak terhadap paket tiga ini tertera pada papan proyek senilai Rp 9.261.485.717,89.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kondisi pengaspalan di beberapa titik cukup parah. Seperti pengaspalan jalan di Kecamatan Pangkalan Lesung dan di kecamatan Bandar Petalangan.

Berdasar video singkat yang diterima, kondisi aspal di kecamatan Pangkalan Lesung, mengelupas. Ironisnya lagi, aspal tersebut bisa dicongkel dan mudah sekali diangkat ke permukaan.

Begitu, juga pengaspalan badan jalan di Kecamatan Bandar Petalangan mengalami nasib yang sama. Bahkan mantan anggota DPRD Pelalawan Dapil setempat Eka Putra, meluapkan kemarahan terkait kualitas jalan di halaman facebook miliknya.

Ketika hal ini dikonfirmasi, Plt. Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan Hardian Syaputra ST MT, Selasa (24/12/2019) tidak membantah mengenai kualitas badan jalan yang dikerjakan oleh kontrator pelaksana terhadap paket III.

"Kita sudah dapatkan laporan terkait kualitas pekerjaan proyek paket III. Perlu ditegaskan kita tidak akan bayar," tandas Hardian Syaputra singkat, seraya mengatakan terhadap paket ini pihaknya, baru melakukan pembayaran 30 persen.

Pihak PT Fikra Wika hingga saat ini belum berhasil dihubungi.


Sumber: GILANGNEWS.COM