www.riaukontras.com
| Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas | | Kejari Kuansing Tahan Eks Bupati Sukarmis di Lapas Kelas II Teluk Kuantan | | Tim Penyidik Kejati Bali Lakukan Tangkap Tangan Bendesa Adat Terkait Pemerasan Investasi | | Dana Seleksi POPDA 2024 Nihil, Emos Gea: Jangan Main-main
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Minggu, 5 Mei 2024
 
Akibat kanal bloking PT Arara Abadi pasca karhutla belum di buka,beberapa desa alami banjir
Editor: | Jumat, 20-12-2019 - 18:13:00 WIB


TERKAIT:
   
 

PELALAWAN,RIAUKontraS.Com - Akibat kanal bloking atau sekat-sekat kanal milik PT Arara Abadi distrik malako pasca karhutla beberapa bulan yang lampau belum di buka,akibatkan beberapa desa mengalami banjir,tepatnya di desa lubuk keranji timur,dusun logas,kecamatan bandar Petalangan,Pelalawan,Riau.

Banjir yang terjadi di desal Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan, ini akibat sekat-sekatnya kanal atau kanal bloking yang dibuat oleh PT. Arara Abadi distrik Malako Pada musim kemarau nan lalu kemaren. belum di buka, Hal ini menyebabkan beberapa titik di Desa lubuk keranji timur mengalami kebanjiran meluas. Yang lebih memprigatinkan lagi jalan penghubung antar ke dusun Logas desa Lubuk Keranji Timur Lumpuh total akibat Banjir.

Menyikapi persoalan yang terjadi, awak media mencoba untuk menggali fakta di lapangan dengan berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Kecamatan Bandar petalangan, "Menurut camat bandar Petalangan Faisal. S. STP, Banjir di desa lubuk keranji timur tersebut karna kanal bloking yang dibuat oleh PT. Arara Abadi belum di buka mereka. Camat mengatakan bahwa beberapa org masyarakat Lubuk Keranji Timur meminta agar kanal bloking yang dibuat oleh PT. Arara Abadi segera di buka tuturnya.

 Keterangan dari masyarakat tersebut bahwa kanal bloking yg di buat oleh PT. Arara Abadi itu karena lahan konsesi mereka terbakar seluas lebih kurang 200 ha di desa Lubuk Keranji Tinur dan Lubuk Raja.
Oleh sebab itu mereka enggan untuk membuka kanal bloking yang menyebabkan kerugian terhadap Masyarakat sekitarnya.

Setelah di Konfirmasih Kepihak Management Marhalim melalui WhstAppnya sampai saat ini belum ada Jawaban  dan balasan terlihat Diam. Hingga pemberitaan di tayangkan.(rls/IWO/Dav )

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Akibat kanal bloking PT Arara Abadi pasca karhutla belum di buka,beberapa desa alami banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved