PELALAWAN, RIAUKontraS.com - Mayat laki-laki tanpa busana yang hanya menggunakan handuk warna hijau, di temukan dalam posisi terlentang di Jalan Pipa Pertamina Simpang Lembah Subur Ukui Kabupaten Pelalawan, Senin tanggal 11 November 2019 sekira pukul 19.00 Wib.

Mayat laki-laki yang di ketahui bernama Marulam Lumban Gaol (56) itu, merupakan warga RT 013/RW 005 Kecamatan Ukui tersebut, di temukan dalam posisi tergeletak di depan kandang ayam samping rumah korban, yang di temukan pertama kali oleh saksi Adi dan Soni.

Kapolres Pelalawan AKBP M. Hasyim Risahondua, S.Ik, M.Si, melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edi Haryanto kepada awak media, Rabu (13/11/2019) mengatakan, pada hari Senin tanggal 11 November 2019 sekira pukul 19.00 Wib, Kapolsek Ukui AKP Lassarus Sinaga, S.H mendapatkan informasi dari warga perihal adanya penemuan mayat di Jalan Simpang Lembah subur Kecamatan Ukui.

Mendapati informasi tersebut, Kapolsek beserta Kanit reskrim, Kanit Intel, dan anggota, langsung menuju ke lokasi, berdasarkan hasil olah TKP, bahwa benar ditemukan 1 orang mayat laki-laki yang tergeletak di depan kandang ayam samping rumah korban.

"Adapun kondisi mayat saat ditemukan dalam posisi terlentang dengan menggunakan handuk warna hijau telanjang bulat, disamping mayat terdapat 1 kunci sepeda motor, 1 kunci rumah, dan tangan kiri masih menggenggam 1 buah piring plastik warna hijau," jelas Humas.

Menurut keterangan saksi Adi, dirinya bersama dengan saksi Soni, masuk kedalam rumah korban melalui jendela samping dikarenakan pintu terkunci, namun korban tidak ditemukan didalam rumah.

Selanjutnya saksi Adi dan saksi Soni mencari di seputaran rumah, dan saksi menemukan korban di samping rumah, tepatnya di depan kandang ayam yang berjarak lebih kurang 20 meter dari rumah korban.

"Berdasarkan keterangan Sdr. Soni, dirinya bertemu terakhir dengan korban pada hari Sabtu tanggal 09 November 2019 sekira pukul 17.00 wib, saat itu korban melintas di depan rumah saksi soni dengan menggunakan sepeda motor," terang Humas Lagi.

Dari hasil pemeriksaan terhadap diri korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Dikarenakan keluarga korban keberatan untuk dilakukan Autopsi, maka keluarga korban di minta untuk membuat pernyataan penolakan. (Dav)