Keempat orang kelompok Ormas Front Jihad Islam diantaranya Budi Hendra Margiyanto duduk di Seat 3 C, Nana Yusendra (39 tahun) warga Serangan NG II/40, RT/RW 002/001 Desa Notoprajan Kecamatan Ngampilan Yogjakarta duduk di Seat 3F, Nurcahyo Mulyo W (33 tahun) warga Kadipaten Wetan KP I/125, Rt/RW: 28/8, Kel Kadipaten, Kecamatan Kraton duduk  di Seat 3D dan Joko Taruno duduk di Seat 3E.

Dua orang pendamping yang mengantar empat kelompok FJI dari Polda Sulawesi Selatan masing-masing Kasubdit Dir Intelkam Polda Sulsel AKBP Sugeng dan  IPDA Lukman (Anggota Intelkam Polda Sulsel).

Kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 06:40 Wita dengan didampingi anggota Intelkam Polda Sulsel. Pada pukul 07:05 Wita Kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta memasuki terminal keberangkatan untuk pemeriksaan badan dan bagasi melalui  pemeriksaan akses khusus karyawan di dampingi Protokol Polda Sul-Sel.

Pukul 07:05 Wita keempat kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta bersama pendamping dari kepolisian menuju Lantai 2 Terminal keberangkatan menunggu proses boarding di depan Gate 1. Pukul 08:13 Wita keempat kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta melakukan proses boarding pass melalui Gate 1 menuju pesawat Lion dengan Nomor Penerbangan JT 643 Rute Ujung Pandang (UPG) - Yogjakarta (YIA).

Tepat pukul 08:35 Wita Pesawat JT643 Rute Ujung Pandang - Yogjakarta (YIA)  take Off menuju bandara Yogyakarta Kulon Progo.

Sebelum nya kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta mengakui sebagai relawan untuk membantu korban kerusuhan di Wamena Jayapura.

Polisi mengamankan 2 Kg Bagasi milik empat kelompok Ormas Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta yang dibawa dari Yogjakarta dan rencana akan dibawa ke Sentani Jayapura pada 9 Oktober 2019 pukul 01:10 Wita, diamankan oleh pihak Polda Sulsel karena berisi bantuan untuk korban di Wamena.(Muhammad Abubakar/LI)