www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Kapal Bermuatan Arang Dari Rupat Dibongkar Di Sungai Mesjid
Editor: | Kamis, 23-05-2019 - 21:26:04 WIB


TERKAIT:
   
 

DUMAI - Kegiatan di pelabuhan rakyat (Pelra) di Sungai Mesjid Purnama bongkar muat Arang di malam hari, seolah ada yang dihindari dan disembunyikan dari instansi di Dumai.

Pada malam Selasa (21/5/2019) tepatnya pukul 21.00 Wib diketahui adanya arang dari Rupat yang diangkut memakai kapal kayu pada malam itu. Kapal pengangkut arang itu berlabuh di pelabuhan rakyat Sungai Mesjid kecamatan Purnama.

Pada saat malam itu juga Surya24.com mencoba bertanya langsung kepada si pekerja arang berinisial D, mengenai aktifitas bongkar muat arang itu. Si pekerja arang itu mengatakan, dirinya hanya sebagai pekerja disitu.

"Saya hanya pekerja saja pak, dan Arang ini datangnya dari Rupat sebanyak sembilan Ton pak. Kalau pemiliknya saya tidak tau, apa lagi mau di bawa kemana arang ini pun juga saya tidak mengetahuinya pak. Yang saya tau sampai arang disini hanya di tumpukan ke gudang ini saja pak," ungkap si penjaga gudang arang itu.

Kalau banyaknya Arang yang masuk ke Dumai ini dari Rupat 9 ton, berarti bahan yang di gunakan untuk arang ini yakni kayu bakau berapa pula jumlahnya. Lalu apakah Arang kayu bakau yang tumbuh di pinggir pantai untuk menahan abrasi dan ekosistim di pantai sudah di babat oleh si pengusaha arang untuk bisnisnya.

Atau si pengusaha arang ini ada lahannya sendiri untuk penanaman bakau. Polhut Provinsi Riau, agar bisa memproses si pengusaha arang ini, dari mana bahan baku Arang yang masuk ke Dumai jumlahnya mencapai 9 ton.

"Dan izin apa yang mereka miliki untuk bahan pembuatan Arang itu. Atas kejadian ini semoga pihak dinas terkait bisa memberi informasi ini ke masyarakat luas, agar semua tau bawasanya kayu bakau kita di bibir pantai itu tidak di pergunakan oleh orang tertentu untuk bisnisnya," ucap salah seorang warga Dumai yang tidak mau namanya di publikasikan.




Sumber: Surya24.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Kapal Bermuatan Arang Dari Rupat Dibongkar Di Sungai Mesjid
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved