DUMAI - Tampaknya persoalan dugaan arogannya oknum ASN di Sekertariat Dewan (Sekwan) Dumai inisial (N) kepada dua Insan Pers Dumai mendapat tanggapan miring, dan meminta Ketua DPRD Dumai tidak mengganggap persoalan ini hal yang sepele.

Tanggapan miring ini dikemukakan oleh salah satu Tokoh Pemuda Dumai Deny Kurniawan.

Menurut Deny persoalan sikap arogansi oknum (N) ini perlu menjadi perhatian serius oleh Pemimpin Insitusi Kelembagaan DPRD Dumai yaitu Gusri Effendi.

"Kita cukup prihatin kepada Ridwan Safri alias Ocu dari Media Cetak Harian Vokal yang merupakan Ketua Umum Forum Gabungan Wartawan (FORGAN) dan Faisal Arif dari Media Online Sorotlensa.com yang merupakan Bidang Organisasi FORGAN, mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh oknum ASN (N) tersebut," ungkap Tokoh Pemuda Dumai ini.

Menurut Deny, sebagai seorang pejabat publik hendaknya etika sangatlah penting untuk berkomunikasi terhadap sesama, apa lagi kepada Insan Pers. Sebab Insan Pers adalah mitra baik di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan lainnya.

"Persoalan ini semestinya ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Gusri Effendi. Agar Kelembagaan yang merupakan Gedung Wakil Rakyat ini tidak dicederai oleh penghuni yang bersikap arogan, seperti (N) tersebut," beber Deny.

Namun sepertinya Ketua DPRD Dumai yang dipimpin Gusri Effendi ini seolah-olah tak mau ambil pusing alias bungkam atas prilaku oknum ASN di DPRD yang diduga arogan terhadap insan pers tersebut.

Terbukti, ketika berita-berita yang di kirim melalui Whatsapp nya serta dikonfirmasi bagaimana tanggapannya sebagai seorang Pemimpin di DPRD Dumai atas arogansinya (N) ini.

Namun tak sepatah katapun dijawab oleh sang Pemimpin DPRD Dumai ini, sehingga seluruh Pengurus FORGAN menilai Gusri terkesan mengganggap prilaku (N) merupakan hal yang sepele. Sehingga iapun memilih bungkam.

"Kita minta kepada Ketua DPRD Dumai dan Jajarannya untuk mengungkap paksa atas prilaku arogansinya oknum ASN Sekwan itu, agar mereka tau mereka bekerja untuk siapa." tegas Deny Kurniawan.

Rilis: Humas FORGAN.