PELALAWAN, RIAUKontraS.com - Kunjungan kerja menteri koordinator bidang kemaritiman Republik Indonesia ke TECHNO PARK Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Rabu, ( 16/01/19 ).

Hadir langsung Luhut Binsar Pandjaitan ( Menteri koordinator bidang kemaritiman republik Indonesia ), Dr.ir.Gatot Dwiyanto M.Eng ( Deputi kepala badan pengkajian dan penerapan teknologi " BPPT" ), wan Thamrin Hasyim ( Gubernur Riau ), H.M.Haris ( Bupati Pelalawan ), H.Sukiman ( Bupati Rokan Hulu ), Drs.H.Syamsuar M.Si ( Bupati Siak ), H.M.Rais M.Pdi ( kementrian agama kab.Pelalawan ),Roby  Ardelino S.STP, M.Si ( Camat langgam )dan seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut se- kab.Pelalawan.

Bupati Pelalawan H.M.Haris dalam sambutannya menyampaikan terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat se kabupaten pelalawan yang berkesempatan hadir dan juga kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan,sehingga terlaksananya acara ini.untuk menyambut kedatangan bapak menteri Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka kunjungan kerja dan dialog ke kab.pelalawan.

Bupati Pelalawan juga menuturkan dahulunya kab. Pelalawan ini termasuk salah satu kabupaten yang tertinggal secara nasional,ada lima indikator ketertinggalannya yaitu,di bidang kesehatan, pendidikan, rasiolivikasi 14,3 persen angka kemiskinan.

Bupati Pelalawan juga menyampaikan di hadapan Menteri koordinator bidang kemaritiman bahwa di Pelalawan angka kemiskinan, Rasiolivikasi rumah tangga listrik berkisar 14,3 persen,ini merupakan angka terendah di kabupaten kota.

Juga, Bupati pelalawan memperkenalkan nama Pelalawan kepada bapak menteri beliau menyampaikan Pelalawan ini adalah tuah negri Seiya sekata yang artinya adalah duduk bersama,dengan istilah tidak ada sebuah permasalahan tidak dapat di selesaikan,dengan duduk bersama semua masyarakat akan terjalin dengan baik.tutur H.M Haris.

Dan Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh elemen baik itu masyarakat, perusahaan dan pemerintahan semua ketertinggalan di beberapa bidang bisa terkejar mencapai 84 parsen sampai saat  sekarang ini.tutur H.M.Haris bupati Pelalawan.

Di lanjutkan sambutan menteri koordinator bidang kemaritiman republik Indonesia bapak Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan,bahwa kab. Pelalawan ini merupakan kabupaten yang kaya. Adanya Gas, Minyak dan kelapa sawit.

Kelapa sawit ini akan menjadi industri yang sangat strategis bagi indonesia, mengapa demikian produksi kita sekarang adalah 40 juta ton.

Presiden Joko Widodo memerintahkan bagaimana cara 40 parsen itu menjadi milik petani-petani kecil, itu produksi perhektarnya meningkat menjadi 5,6 atau 7 ton/ hektar.

Jadi apabila di jadikan dengan bibit yang bagus itu produksi kita akan meningkatkan 70, 80 bahkan bisa jadi 100 juta ton/hektar, dengan luas 14 juta hektar

Ini satu hal yang penting. Dan sekarang harga sawit kemarin presiden telah memutuskan mengambil revi dan harganya sudah mulai naik, kemudian 33 teriliun dana yang terus tersedia,dana sawit itu akan di subsidikan ke bawah.

Jadi presiden sangat perhatian kepada rakyat kecil dan petani, ini sudah di lakukannya beber bapak Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya di TECHNO PARK Pelalawan propinsi Riau.

(DAV)