www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Banda Aceh
Syekhy: Tuding GAM Independen "Rakitan" Mualem Melecehkan Mantan Kombatan
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 25-12-2018 - 23:13:30 WIB


TERKAIT:
   
 

BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Terkait pernyataan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf yang dimuat di beberapa media online menuai protes dari sejumlah mantan Kombatan GAM, baik  yang berada di Aceh maupun daerah lain.

Menurut salah seorang mantan GAM yang saat ini telah tergabung dalam Presedium GAM Independen, mengecam keras pernyataan mantan petinggi GAM itu.

Di katakan nya GAM Independen pada tanggal (24/12/2018) telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, sehingga mereka dituding sebagai GAM "Rakitan".

Berikut rilis pernyataan sikap dan kecaman dari Presidium GAM Independen yang di terima media ini, Selasa (25/12/2018).

1. Kami atas nama Presidium GAM Independen, menilai tanggapannya (Mualem) terhadap deklarasi yang kita gelar tanggal 24 Desember 2018 kemarin, saya anggap (Mualem) justru melecehkan dirinya sendiri. Seperti meludah ke atas tapi terkena di mukanya sendiri. 

2. Mualem pasti akan membela Prabowo habis-habisan. Karena dia merupakan Tim Sukses Prabowo di Aceh. Sebagai timses, dia rela melupakan kombatan GAM di lapangan yang selama ini membantu perjuangan dalam melawan pasukan Prabowo. Aneh kan kalau dia tidak mengenal siapa kawan dan siapa lawan. 

3. Mualem lupa diri sendiri, sampai-sampai demi Prabowo dia rela menyebutkan GAM Independen sebagai GAM Rakitan. Bahkan sanggup memutarbalikkan fakta menyalahkan yang benar, membenarkan yang salah. GAM Rakitan dibilang GAM benar, GAM yang benar dibilang rakitan. 

4. Bagi saya tidak penting dia (Mualem) mengenal saya siapa. Karena yang lebih penting, saya tidak pernah berhenti mempersatukan seluruh mantan Kombatan GAM yang disia-siakan, dia abaikan dan yang tidak dia anggap keberadaan dan legalitasnya. GAM yang sesungguhnya bukan GAM yang sudah masuk dalam partai politik dan dalam pemerintah. Karena perjuangan GAM bukan untuk mengejar jabatan tapi GAM yang masih belum melanggar sumpah perjuangan. 

5. Kami justru bertanya sama dia, GAM itu berjuang untuk apa dan untuk siapa? Apa sumpah dari perjuangan yang disumpahkan oleh Wali Tgk Hasan Di Tiro? Sebagai Mantan Panglima GAM, saya anggap pernyataan dia bahwa GAM Independen itu GAM Rakitan, berarti dia sudah menghina perjuangan yang dideklarasikan oleh Tgk. Hasan Di Tiro dan kawan-kawannya pada Tahun 1976 di Gunung Halimun. 

6. Pesan saya kepada Mualem, silahkan dia mengejar jabatan dan uang, tapi janganlah dia melecehkan sesama anak Bangsa Aceh. Karena tanpa mantan TNA dan rakyat, dia bukan siapa-siapa. Dan perlu diingat, para mantan kombatan yang saat ini bergabung dalam wadah GAM Independen adalah bagian dari perjuangan Aceh yang hingga saat ini tidak mendapatkan buah perjanjian damai RI-GAM. Tudingan GAM Rakitan justru melecehkan mantan kombatan GAM. 

Demikian pernyataan kami, semoga media berkenan memuat informasi ini. Terimakasih. 

Konfirmasi:
Syekhy CP: +62 853-1451-3111

(Muhammad Abubakar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Syekhy: Tuding GAM Independen "Rakitan" Mualem Melecehkan Mantan Kombatan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved