BANDA ACEH, RIAUKontraS.com - Terkait pernyataan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf yang dimuat di beberapa media online menuai protes dari sejumlah mantan Kombatan GAM, baik yang berada di Aceh maupun daerah lain.
Menurut salah seorang mantan GAM yang saat ini telah tergabung dalam Presedium GAM Independen, mengecam keras pernyataan mantan petinggi GAM itu.
Di katakan nya GAM Independen pada tanggal (24/12/2018) telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, sehingga mereka dituding sebagai GAM "Rakitan".
Berikut rilis pernyataan sikap dan kecaman dari Presidium GAM Independen yang di terima media ini, Selasa (25/12/2018).
1. Kami atas nama Presidium GAM Independen, menilai tanggapannya (Mualem) terhadap deklarasi yang kita gelar tanggal 24 Desember 2018 kemarin, saya anggap (Mualem) justru melecehkan dirinya sendiri. Seperti meludah ke atas tapi terkena di mukanya sendiri.
2. Mualem pasti akan membela Prabowo habis-habisan. Karena dia merupakan Tim Sukses Prabowo di Aceh. Sebagai timses, dia rela melupakan kombatan GAM di lapangan yang selama ini membantu perjuangan dalam melawan pasukan Prabowo. Aneh kan kalau dia tidak mengenal siapa kawan dan siapa lawan.
3. Mualem lupa diri sendiri, sampai-sampai demi Prabowo dia rela menyebutkan GAM Independen sebagai GAM Rakitan. Bahkan sanggup memutarbalikkan fakta menyalahkan yang benar, membenarkan yang salah. GAM Rakitan dibilang GAM benar, GAM yang benar dibilang rakitan.
4. Bagi saya tidak penting dia (Mualem) mengenal saya siapa. Karena yang lebih penting, saya tidak pernah berhenti mempersatukan seluruh mantan Kombatan GAM yang disia-siakan, dia abaikan dan yang tidak dia anggap keberadaan dan legalitasnya. GAM yang sesungguhnya bukan GAM yang sudah masuk dalam partai politik dan dalam pemerintah. Karena perjuangan GAM bukan untuk mengejar jabatan tapi GAM yang masih belum melanggar sumpah perjuangan.
5. Kami justru bertanya sama dia, GAM itu berjuang untuk apa dan untuk siapa? Apa sumpah dari perjuangan yang disumpahkan oleh Wali Tgk Hasan Di Tiro? Sebagai Mantan Panglima GAM, saya anggap pernyataan dia bahwa GAM Independen itu GAM Rakitan, berarti dia sudah menghina perjuangan yang dideklarasikan oleh Tgk. Hasan Di Tiro dan kawan-kawannya pada Tahun 1976 di Gunung Halimun.
6. Pesan saya kepada Mualem, silahkan dia mengejar jabatan dan uang, tapi janganlah dia melecehkan sesama anak Bangsa Aceh. Karena tanpa mantan TNA dan rakyat, dia bukan siapa-siapa. Dan perlu diingat, para mantan kombatan yang saat ini bergabung dalam wadah GAM Independen adalah bagian dari perjuangan Aceh yang hingga saat ini tidak mendapatkan buah perjanjian damai RI-GAM. Tudingan GAM Rakitan justru melecehkan mantan kombatan GAM.
Demikian pernyataan kami, semoga media berkenan memuat informasi ini. Terimakasih.
Konfirmasi:
Syekhy CP: +62 853-1451-3111
(Muhammad Abubakar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :