NIAS UTARA, RIAUKontraS.com - Beberapa pembangunan yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Nias Utara dinilai banyak tidak becus pelaksanaannya di lapangan, aliansi LSM dan Pers beserta Kadis PUPR Yulius Zai gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Utara, Senin, 26/02/2018.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Nias Utara, Noferman Zega pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kabupaten Nias bersama aliansi LSM dan Pers meminta tegas kepada Yulius Zai menyerahkan beberapa dokemen paket proyek yang di indikasikan tejadi pratek korupsi.

Noverman Zega menengaskan kembali tanpa data, “kita tidak bisa simpulkan benar atau tidaknya telah terindikasi di suatu pekerjaan itu. Maka pada kesempatan ini, kami minta kepada Kadis PUPR untuk segera menyampaikan ke Lembaga DPRD melalui Komisi C, semua data-data pada setiap kegiatan pembangunan yang diduga telah terindikasi atau tidak sesuai dengan perencanaan awal kontrak.” Tuturnya Noverman Zega.

Yason Harefa seorang wartawan di Nias Utara menyampaikan pada saat RDP sesuai dengan hasil investigasi kami dilapangan selama ini banyak pekerjaan Dinas PUPR  yang dikerjakan asal-asalan.

“Jadi seperti Pembukaan badan jalan di desa Sihene asi Kecamatan lahewa yang menelan anggaran 7 milyar, sama sekali pembangun itu tidak berfungsi bagi masyarakat, Pembangunan Tribun, Pembangunan Kantor BKD, Rumah Dinas Wakil Bupati, Jembatan Sungai Oyo tidak sesuai dengan perencanaan awal atau kontra, kita secepatnya menyampaikan di penegak hukum untuk secepat di proses sebagai mana semestinya” Tegas Yason

Agus Hulu yang juga seorang wartawan dan aktig Kabupaten Nias Utara bahwa selama ini dirinya merasa kesal atas kinerja Kadis PUPR, menurut saya jelas-jelas bobrok pekerjaan proyek selama ini di sebabkan lemah mengontrol seluruh anggotanya,

“Saya  berharap Lembaga DPRD membuat hak angket untuk mencopot Kadis PUPR ini.”kata Agus

Sementara Kadis PUPR, Yulius Zai pada saat RDP menyampaikan semua pekerjaan diawali dengan perencanaan oleh konsultan secara profesional, semua tuntutan ini menjadi bahan berharga bagi kami.

“saya sebagai pimpinan PUPR akan melakukan pembinaan- pembinaan untuk mencapai hasil yang maksimal di tahun ini.”Tutup Yulius. N. Zega. (Gea)