www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Advertorial DPRD INHIl
DPRD Inhil Pertanyakan Keberpihakan Pemkab Terhadap Kesehatan Masyarakat
Editor: | senin, 30-10-2017 - 16:24:55 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.com - Sudah tiga tahun berturut-turut, pembangunan ruangan baru di RSUD Puri Husada Tembilahan diusulkan, namun hingga kini, belum ada tanda-tanda usulan itu akan terwujud.

Padahal, RSUD Puri Husada sudah sangat jelas kekurangan ruang rawat inap, di mana saat ini, hanya ada 157 tempat tidur di rumah sakit tersebut.

Karena itulah, pembangunan penambahan ruang rawat inap dengan memerlukan dana sekitar Rp45 miliar itu sangat diharapkan.

''Sudah tiga kali diusulkan, tapi belum ada kejelasan, untuk 2018 ini juga terancam gagal,'' jelas anggota Komisi IV DPRD Inhil, Riau, Adriyanto, Senin (30/10/2017).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan bahwa sangat diharapkan pembangunan tersebut terlaksana tahun 2018, dengan bantuan dana sharing dari Pemerintah Provinsi Riau.

Namun jika Pemprov tidak memberikan bantuan, dikatakan pria yang akrab disapa H Ateng itu, mau tidak mau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sendiri yang harus membangunnya.

''Apabila ini tidak terlaksana, artinya keberpihakan Pemkab Inhil terhadap kesehatan masyarakat dipertanyakan. Apalagi pada KUA PPAS anggaran untuk RSUD Puri Husada di tahun 2018 jauh menurun, yaitu hanya Rp7 miliar yang mana pada tahun-tahun sebelumnya mencapai Rp11 miliar diluar dana BLUD,'' cetusnya.

Jika pembangunan itu kembali gagal di tahun 2018, dikatakannya tidak menutup kemungkinan pasien bisa diletakkan di lapangan terbuka karena kekurangan ruang rawat inap.

''Sekarang saja sudah ada kelas IV di RSUD itu, kelas IV itu ya pasien di selasar rumah sakit, jangan pula sampai nanti ada kelas V di lapangan terbuka,'' tukas Adriyanto. (adv)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • DPRD Inhil Pertanyakan Keberpihakan Pemkab Terhadap Kesehatan Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved