www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
ADVERTORIAL DPRD INHIL
Fraksi-fraksi DPRD Soroti Sarana Pendidikan Inhil yang Masih Belum Memadai
Editor: | Rabu, 08-11-2017 - 16:10:43 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Riau menggelar rapat paripurna ke-10 masa persidangan III yang dipimpin Wakil Ketua II, Maryanto, rapat dilaksanakan.

Mengagendakan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Inhil terkait Ranperda APBD 2018, rapat dihadiri oleh para anggota DPRD dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil. Secara umum, dalam bidang pendidikan, fraksi-fraksi menyoroti permasalah sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum layak.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Herwanissitas, bahwa capaian kinerja output/outcome pada Dinas Pendidikan Inhil masih jauh dari harapan yang ingin dicapai, seperti pada jumlah peserta didik, ketersedian laboratorium IPA, sarana prasrana bangunan sekolah, bangku, meja belajar, sumber daya pendidikan pada guru dan distrubusi guru masih jauh dari Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Tidak jauh berbeda dari apa yang disampaikan Herwanissitas, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Muslim menitik beratkan terkait banyaknya sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai dan tidak layak. ''Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Inhil,'' ujarnya.

Sementara itu, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Juru Bicaranya, Adi Chandra menegaskan perlunya perhatian Pemkab Inhil terhadap rumah dinas guru di pelosok, karena dikatakannya rumah dinas yang ada saat ini sudah hancur dan tidak layak huni.

Juru Bicara Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan (GBAK), Sumardi pun mengatakan berkaitan dengan prioritas pembangunan di bidang pendidikan fraksinya menilai Pemkab Inhim belum maksimal.

''Seperti validasi pendataan gedung-gedung sekolah yang telah dilakukan pembangunan atau perbaikan dan belum meratanya penyebaran guru di daerah-daerah terpencil,'' tegasnya.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhil, Said Syarifuddin saat rapat paripurna ke-11 masa persidangan III, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penempatan guru PNs di desa, pemerataan dan peningkatan sarana dan prasarana sekolah memang sangat dibutuhkan.

''Pemkab Inhil sepakat bahwa hal ini sangat penting dalam mendukung capaian output/outcome pada pelayanan dasar urusan pendidikan, untuk itu perlu dukungan dan komitmen bersama agar dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan,'' ujarnya. (adv)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Fraksi-fraksi DPRD Soroti Sarana Pendidikan Inhil yang Masih Belum Memadai
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved