www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
ADVERTORIAL DPRD INHIL
Saat Reses, Anggota DPRD Inhil Banyak Temui Rumah Dinas Guru di Pelosok Sudah Tak Layak Huni
Editor: | Rabu, 06-11-2017 - 16:10:43 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Berdasarkan hasil kunjungan kerja (kunker) maupun reses yang dilakukan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, beberapa hari lalu, banyak ditemui rumah dinas guru di pelosok yang sudah tidak layak huni.

Bukan hanya itu, bahkan, ada rumah yang sudah hancur, sehingga tidak bisa lagi menjadi tempat bernaung bagi para guru yang ditugaskan mengabdi di daerah terpencil Inhil.

Kondisi miris ini tentu saja membuat DPRD selaku wakil rakyat angkat bicara, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil pun dia meminta untuk memperhatikan persoalan ini.

Anggota Komisi II DPRD Inhil M. Amin, saat dikonfirmasi masalah itu, Rabu (6/11/2017) mengatakan, seperti di Kecamatan Concong, rumah yang sudah tidak layak huni tersebut sebagian besar adalah rumah dinas guru SDN.

Menurutnya, wajar saja rumah dinas tersebut sudah banyak yang hancur, karena pembangunannya dilakukan pada masa orde baru.

Kondisi ini, dijelaskan Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjadi salah satu penyebab guru tidak betah mengajar di pelosok.

“Memang secara umum, bangunan ini dibangun pada masa orde baru, dan ini salah satu penyebab ketidak bertahan bagi guru-guru yang ditempatkan di daerah pelosok,” lanjutnya.

Ia pun meminta Pemkab Inhil untuk memperhatikan persoalan ini, baik itu pembangunan kembali atau rehab, dikatakannya yang jelas Pemkab harus bertindak.

“Bagaimana guru mau betah ngajar di pelosok, rumahnya aja kalau jalan jadi teperusuk (terjatuh karena kayu yang lapuk),” tukas M Amin.

Waktu pembahasan APBD 2018, katanya lagi, sudah saya pertanyakan dengan Kepala Dinas terkait, memang belum ada tersentuh pada APBD kita, kecuali Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mengenai upaya dilakukan sejauh ini ujarnya lagi, Dinas terkait akan melakukan pemuktahiran data secepatnya.(adv/dprd)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Saat Reses, Anggota DPRD Inhil Banyak Temui Rumah Dinas Guru di Pelosok Sudah Tak Layak Huni
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved