www.riaukontras.com
| Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Asisten II: Wartawan Punya Kontribusi Kemajuan Daerah
Editor: | Senin, 23-10-2017 - 07:56:12 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Upaya Pemerintah dalam membangun daerah, harus ada peran aktif dari semua stakeholder tidak terkecuali wartawan yang ada di Kabupaten Inhil untuk mengawal proses pembangunan daerah, Senin pagi (23/10/2017).

Dengan adanya wartawan, Bupati Inhil HM Wardan melalui Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, Drs H Afrizal MP berharap para wartawan bisa memberikan kontribusi nyata dan berperan penting terhadap kemajuan daerah daerah.

"Semoga dapat mendorong dan memaksimal peran serta kontribusi bagi kemajuan Inhil kedepannya. Karena, pers merupakan jembatan penghubung antar pemerintah daerah dengan masyarakat," ungkap Bupati HM Wardan melalui Setda Inhil, Drs H Afrizal MP sekaligus buka secara resmi Pelatihan Jurnalistik di Aula Hotel Inhil Pratama, Tembilahan, dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Inhil, Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Ketua PWI Provinsi Riau, Ketua PWI Inhil, peserta pelatihan.

Kemudian, Afrizal juga mengharapkan kedepannya pemberitaan sebagai upaya promosi keunggulan atau potensi-potensi Inhil yang berjuluk 'Hamparan Kelapa Dunia' bisa lebih diprioritaskan.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, H Novrizom Burman mengatakan profesi wartawan memiliki peran strategis dalam pembangunan.

"Wartawan profesional harus bisa memahami tugas dan memiliki skill, baik itu dalam wawancara maupun menulis berita dengan baik dan benar," pungkasnya.

Jurnalis bukan hanya pandai menulis berita saja, untuk menjadi wartawan yang professional harus mematuhi kode etik jurnalistik. Pasalnya, kode etik menjadi ukuran minimal dalam meniti rel profesionalisme.

Kalau wartawan dalam melakukan kegiatan tidak mengindahkan kode etik maka akan menjadi cacat dan karya yang dihasilkannya pun tidak sempurna. (Adv)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Asisten II: Wartawan Punya Kontribusi Kemajuan Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved