www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Panitia Nyatakan Persiapan Capai 99 Persen, Pembukaan FKI Akan Dihadiri Gubri Dan Ketua APCC
Editor: | Rabu, 13-09-2017 - 18:10:11 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin selaku Ketua Penyelenggara Festival Kelapa Internasional tahun 2017 menyatakan, persiapan telah mencapai 99 persen. Kegiatan pembukaan Festival Kelapa Internasional pada tanggal 9 September akan dihadiri Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua Asian and Pacific Coconut Community (APCC), Mr. Uron.

Sedangkan, Seminar dan Temu Bisnis yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Festival Kelapa Internasional akan diisi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) selaku pemateri.

"Untuk pameran, persiapan hanya tinggal finishing saja lagi. Tinggal penyempurnaan di stand masing - masing peserta. Secara keseluruhan, persiapan boleh dikatakan telah mencapai 99 persen," ungkap Said Syarifuddin di lokasi Pameran, Rabu (13/09/2017).

Ukuran kesiapan lainnya untuk penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional besok, dikatakan Sekda, juga dapat dilihat dari telah dilaksanakannya gladi oleh anak - anak sekolah yang akan berpartisipasi menyemarakkan pemecahan rekor MURI meminum 10.000 butir kelapa.

"Untuk pemecahan rekor MURI itu, kami telah menyiapkan 11 ribu orang anak - anak yang dikerahkan dari berbagai kawasan di Inhil. Nanti, juga akan ada peserta meminum kelapa yang dikerahkan dari seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil," terangnya.

Sampai sejauh ini, diungkapkan Sekda, beberapa peserta Festival Kelapa Internasional, baik peserta yang merupakan anggota APCC maupun non - anggota APCC sudah berada di Kabupaten Inhil dan akan terus berdatangan hingga malam hari tanggal 8 September. Bahkan, Sekda mengungkapkan, Dia bersama jajarannya telah sempat berbincang dengan Bupati Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang sesaat setelah tiba di Inhil.

"Ada 2 anggota APCC yang sudah berada di Inhil dan beberapa peserta non - APCC jyga telah sampai. Begitu pula dengan Ketua APCC, Mr Uron yang sudah berada di Inhil saat ini. Gelombang kedatangan para peserta akan terus berlangsung hingga malam ini, mengingat besok ada seminar yang akan diikuti oleh para peserta," pungkas Sekda.

Guna menyambut kedatangan para tamu, Sekda menjelaskan, pihak panitia penyelenggara telah mempersiapkan akomodasi sarana transportasi berupa 2 (Dua) unit Helikopter dan 1 (Satu) unit Pesawat Terbang.

"Penggunaan sarana transportasi berupa helikopter dan pesawat itu ialah untuk membawa para tamu VIP menuju Inhil. Sarana transportasi ini disediakan oleh perusahaan yang turut berkontribusi atas penyelenggaraan International Coconut Exhibition 2017," katanya.

Dengan telah dilakukannya persiapan yang sedemikian rupa oleh pihak Panitia, Sekda berharap, agar Festival Kelapa Internasional tahun 2017 di Kabupaten Inhil dapat terselenggara dengan lancar hingga akhir waktu yang telah dijadwalkan.

"Kami sudah berbagi tugas, mudah - mudahan berjalan lancar. Semua dirasa sudah maksimal. Itu lah kemampuan kita. kalau ada kekurangan, kita mohon maaf. Sebab, ini iven bertaraf internasional perdana yang pernah diselenggarakan di Inhil. Menjelang hari H kami akan terus lakukan evaluasi," kata Sekda.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Inhil berharap, pasca penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional ini, ada efek positif yang akan muncul berupa skema perkreditan untuk usaha di bidang perkelapaan dan regulasi tentang Tata Niaga komoditas Kelapa oleh Pemerintah Pusat.

"Jadi, selain mengenalkan potensi kelapa yang ada di Inhil dan harapan atas perhatian pemerintah pusat untuk kelapa, tujuan akhir dari penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional ini, ialah lahirnya skema kredit untuk perkelapaan dan regulasi tata niaga oleh Pemerintah Pusat dengan maksud agar kebijakan penetapan harga kelapa dapat dilakukan oleh Pemerintah sehingga tidak ada pihak yang menekan harga jual kelapa di kalangan para petani kelapa," kata Sekda.

Sekda menambahkan, selama penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional tahun 2017 Kabupaten Inhil berlangsung, akan ada penyerahan secara simbolis sertifikat varietas kelapa pasang surut 'Sri Gemilang' sebagai varietas unggul ke - 34 se - Indonesia yang akan dilakukan oleh salah seorang Perwakilan dari Kementerian Pertanian. (Adv/Har)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Panitia Nyatakan Persiapan Capai 99 Persen, Pembukaan FKI Akan Dihadiri Gubri Dan Ketua APCC
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved