www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-2 Masa Persidangan III Tahun 2017
Editor: | Jumat, 25-08-2017 - 17:30:09 WIB


TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menggelar paripurna ke-2 masa persidangan III tahun sidang 2017, Jumat (25/8/2017), pada paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam ini mengagendakan tanggapan umum fraksi-fraksi.

Tanggapan umum fraksi-fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Inhil terkait penyampaian Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 serta Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2016 itu pertama kali disampaikan oleh Fraksi Nasdem Plus yang disampaikan oleh Gusti Desriansyah.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dibacakan Muammar, Fraksi GBAK, Mahyuddin, Fraksi Golkar, Yuliantini, Fraksi Demokrat, M Sabit Bahar, Fraksi PPP, Adi Chandra, dan Fraksi PDIP dibacakan oleh Bambang.

Secara umum, fraksi-fraksi masih membahas terkait persoalan perkelapaan yang merupakan penghasil sebagian besar masyarakat di Negeri Seribu Parit ini.

Seperti juru bicara Fraksi PKB, Muammar, ia mengatakan Inhil sebagai salah satu penghasil kelapa terbesar di dunia, dan merupakan tulang punggung ekonomi kerayatan masyarakat. Tetapi realitas apa yang terjadi, kebun-kebun kelapa para petani setiap tahunnya mengalami kerusakan.

Kerusakan baik dari dampak instusi air laut, abarasi, wabah hama, dan kelapa tua yang tidak mampu untuk diremajakan, fenomena ini dikatakan Muammar sesungguhnya menggambarkan bahwa masih rendahnya  perhatian Pemkab Inhil terhadap nasib para petani.

'Hal ini dibuktikan dengan dukungan anggaran yang minim terhadap penyelamatan kebun masyarakat , dan dapat kita lihat pada anggaran di pos belanja APBD  setiap tahunnya, rata-rata dukungan anggaran setiap tahunnya untuk penyelamatan kebun masyarakat ini hanya berkisar sekitar Rp20 sampai dengan Rp25 miliar dari total belanja APBD setiap tahunnya yang berkisar Rp2 triliun,'' ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Golkar, Yuliantini mengatakan, upaya-upaya penanggulangan kerusakan lingkungan yang mengakibatkan semakin berkurangnya lahan kelapa masih belum dilaksanakan secara maksimal sehingga terkesan upaya yang dilakukan belum tepat sasaran.

'Fraksi Golkar prihatin akan kondisi tersebut dan menekankan perlunya studi lebih lanjut secara komprehensif yang melibatkan semua sektor terkait baik seperti akademisi, praktisi maupun dunia usaha sebagai upaya perbaikan lingkungan, sehingga potensi kepala yang dimiliki akan tetap terjaga dan menjadi lebih baik,'' ujar Yuliantini.

Kemudian, Gusti Desriansyah, sebagai juru bicara Nasdem Plus menyoroti masalah pajak dan retribusi yang masih lemah.

'Dalam pelaksanaan penarikan pajak dan retribusi masih belum maksimal, sehingga rendahnya penerimaan PAD selalu terjadi, SKPD terkait lemah pengawasan, lemah kinerja, kami mohon penjelasan,'' ujar Gusti Desriansyah.

Rapat paripurna sendiri, dihadiri oleh Sekdakab Inhil, Said Syarifuddin yang mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. (adv/Har)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-2 Masa Persidangan III Tahun 2017
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved