Bintan, riaukontras.com - Berdasarkan informasi yang di dapat, terkait anggaran makan minum untuk Santri rumah tahfiz di kabupaten bintan sebesar Rp 2.4 Miliar saat ini menjadi tanya besar.

Dimana saat awal di konfirmasi oleh awak media, PPTK dan Kabid kesra membenarkan anggaran 2,4 M tersebut untuk makan minum santri. Disini yang menjadi tanya besar, saat pptk tersebut mengirim rincian anggarannya, angka yang ada di dalam rincian tersebut tidak sampai 2,4 Milyar.

Dalam hal tersebut tim media mencoba mencari tahu sejauh mana kebenaran serta penggunaan anggaran makan minum santri di tiga titik lokasi Tahfidz Qur,an.

Saat melakukan konfirmasi kepada Mardiani selaku PPTK kegiatan ketika dikonfirmasi terkait   anggaran tersebut menyampaikan. " 2,4 milyar itu untuk 3 rumah tahfiz." tetapi saya memberi rincian anggaran tertulis untuk belanja makan minum pada kegiatan  pembinaan pusat hafal Al Qur'an kabupaten Bintan, anggaran tersebut senilai  Rp 2,006,440,000 Miliar.

Untuk besaran anggaran belanja makan minum santri sebesar Rp 1,936,140,000 miliar.setelah kegiatan tersebut dilelang mata anggaran berubah menjadi Rp 1,502,214,000 Miliar serta Silva sebesarRp 333,426,000 juta .

Indra Gunawan Selaku Kabid (kepala bidang)dikesra saat ditemui tim media Jumat 23/7, membantah serta megklarifikasi kembali' Terkait besaran anggaran Rp 2 ,4 Miliar untuk kegiatan  makan minum santri. Dia membenarkan rincian anggaran yang telah disampaikan oleh PPTK kegiatan kepada awak media.

Sebanyak 130 santri  yang tersebar di tiga titik lokasi. Wilayah timur mencangkup kecamatan Bintan timur, Bintan pesisir dan Mantang, kemudian wilayah Utara mencangkup kecamatan Bintan Utara, seri Kuala Lobam dan teluk Bintan, serta wilayah tengah mencangkup kecamtan gunung kijang, toa paya dan Telok Sebong, jelas indra

Untuk paket terpisah dan belum dilaksanakan dengan besaran anggaran sebesar Rp 70,300.000 juta untuk kegiatan belanja makan minum zikir bersama Santri dan masyarakat, jelasnya.