ACEH TIMUR,  RIAUKontraS. Com-Sekolah dasar maupun sekolah mengah pertama (SMP) di kabupaten aceh timur belum sepenuhnya menerapkan kurikulum 2013. Hingga saat ini buku buku pembelajaran siswa, kurikulum 13 masih banyak yang belum dimiliki sekolah.

"Setiap siswa wajib memiliki satu buku kurikulum 13 atau K13, hal ini
Sesuai peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 8 tahun 2016. tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan. tutur jaya

Sanksi bagi sekolah yang belum memiliki dan menerapkan K13 juga telah di atur pada peraturan tersebut. kata Jaya Penerbit dari Mendikbud RI pada Kamis (30/3)

Sekolah yang wajib memilki buku K13 yakni Sekolah SD kelas 1 dan kelas IV, kelas VII  dan kelas X Wajib memilki buku Kurikulum 2013 atau K13, bahkan sekarang setiap sekolah untuk belanja buku K13, harus 20 persen dari anggaran dana operasional sekolah.

Keunggulan Buku K13 kata Jaya. harga terjangkau, berkualitas, sistem pembelajaran siswa mengunakan sistem tema, juga mudah dipahami kerana di desain sesuai kebutuhan dan perkembangan masakini, setiap buku memiliki jenjang masing masing.

Untuk sekolah di daerah luar aceh timur seperti Bireuen, Langsa, dan Kabupaten kota di aceh sudah menerapkan kurikulum K13 sejak peraturan menteri di tetapkan pada 2016 lalu, sedang sejumlah sekolah di aceh timur baru saja mengetahui penerapan K13 in, tentu ini sangat disanyangkan.

Sementara itu Saipul Kabid Dikmen dinas pendidikan aceh timur,  membenarkan bahwa banyak sekolah di atim belum memiliki K13.

"Kita perkirakan hanya 50  persen sekolah di aceh timur yang sudah memilik Buku K13. Yang sudah pernah mengunakan ya mengunakan lagi, Kata Saipul Kabid Dikmen.

Keterlambatan penerapan K13 pada setiap sekolah si aceh timur  berdampak pada tertinggal kurikulum dengan kabupaten lain sehingga para pelajar belum memiliki potensi bersaing dengan pelajar yang berasal dari sekolah lain diluar aceh. (ardi)