TEMBILAHAN, RIAUKontraS.Com -  Terkendala dengan Helikopter tidak bisa hidup atau tidak bisa digunakan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, saat ingin menghadiri 2 kegiataan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tembilahan, Senin (27/03/17).

Kegiataan pertama yakni Wisudawan dan Wisudawati di STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, kedua pertemuan sekaligus silaturahmi antar Gubernur Riau dengan sejumlah Guru khusus SMA dan SMK Se-Inhil.

Dalam sambutanya, Gubri memohon maaf atas ketidakhadiran dengan para guru di Indragiri Hilir. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, terutama Sekda Provinsi Riau H Ahmad Hijzazi yang telah bersedia menggantikan dalam acara tersebut.

"Saya mengapresiasi kinerja Bupati beserta jajarannya, yang telah membangun Inhil kedepan menjadi lebih baik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya bisa berjumpa terhadap guru-guru di Inhil," kata Gubri saat Vidieo Call Live.

Andi sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sudah 15 untuk Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak dikelola lagi oleh Provinsi. Dia berjanji akan berusaha mensejahterakan guru di Inhil.

"20 Persen APBD Provinsi Riau sudah dialokasikan ke profesi guru, Insyallah tahun ini akan kita bahas lagi lebih lanjut, mengenai tunjangan guru dan lain sebagainya," ucap Andi lagi.

Sementara itu, Bupati Inhil H Muhammad Wardan menjawab, Gubri tidak lama ini akan berkunjung lagi ke Inhil, Insyallah Minggu depan mendatang. Ujar Wardan, ada sejumlah agenda kegiataan yang akan diikuti oleh Gubernur Riau nantinya.

"Menghadiri pelantikan Partai Golkar, dan agenda kegiataan lainnya seperti meninjau pembangunan sudah terlaksana, maupun yang masih belum terlaksana," kata Wardan.

Untuk diketahui, Silaturahmi Guru di Inhil khusus SMK/SMA dengan Gubri, turut dihadiri Sekda Provinsi Riau, Bupati Inhil, Kadis Pendidikan, Kepala Sekolah dan seluruh jajaran guru yang menghadiri silaturahmi tersebut. (Advetorial)