Dumai, RIAUkontras.com - Walikota Dumai, H. Paisal yang saat ini juga menjadi calon Walikota Dumai mendapat kritik terkait janji yang diberikannya kepada guru bantu Provinsi Riau saat terpilih menjadi Walikota Dumai pada Pilkada 2020 lalu.

Seorang guru bantu dari Kota Dumai menyebutkan bahwa Faisal dan guru bantu Provinsi Riau memiliki semacam kontrak politik dengannya jika terpilih sebagai Walikota Dumai.

"Janji Paisal adalah akan menganggarkan tunjangan transportasi untuk para guru bantu Provinsi jenjang Pendidikan Dasar seperti TK, SD dan SMP," ungkap sorang guru bantu yang tidak ingin disebutkan Namanya.

Ia menjelaskan bahwa besaran yang dijanjikan Faisal sebesar Rp.400.000/bulan.

Atas hal tersebut, Paisal menjelaskan bahwa keluhan guru bantu Provinsi Riau yang mengajar di Kota Dumai hampir seluruhnya sudah menjadi PPPK, sehingga anggaran transportasi sudah ditanggung.

"Hampir 80% sudah menjadi P3K dan lebih dari uang transport, tahun depan kita tambah lagi Rp.500 ribu per bulan, sama untuk jenjang SD dan SMP sudah 80% P3K," ungkap Paisal.

Pernyataan Paisal tersebut tentang guru bantu Provinsi Riau yang bertugas di Dumai karena hal tersebut dianggap adalah kebijakan pemerintah pusat dan berlaku untuk seluruh Indonesia.

"Yang di tagih para Guru Bantu Provinsi Riau ini adalah tentang janji Walikota Dumai Paisal untuk memberi tunjangan transportasi sebesar Rp.400 ribu per bulan melalui APBD Dumai sesuai dengan janjinya ketika Pilkada Dumai 2020," jelas guru bantu yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut. kita orang bawahan bang, tolong jangan disebut nama saya.

Guru bantu tersebut tidak memungkiri kekecewaan terhadap Paisal dan menyayangkan karena ia akan maju pada Pilkada Kota Dumai tahun ini.

"Paisal hanya janji manis, sekarang masih mau maju pilkada lagi? Omong kosong!," tegasnya.

Kemudian, ia juga berharap bahwa untuk calon Walikota Dumai yang akan berlaga di Pilkada agar menepati janjinya serta memperhatikan kesejahteraan guru.

"Semoga Walikota terpilih nanti mau memperhatikan guru, tidak hanya janji-janji saja. Kami berharap nantinya Walikota bisa menunaikan janjinya," imbuhnya.

Terkait hal diatas, Walikota Dumai Paisal belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. 9 September 2024.**(Tim).

Editor; Indra