www.riaukontras.com
| Rugikan Negara, Tersangka Tindak Pidana Perpajakan Diserahkan Ke Kejati Riau | | Tim Penyidik Lakukan Penggeledahan dan Penyitaan Perkara Komoditas Timah PT Timah Tbk | | Jam-Pidum Setujui 13 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice | | Kejaksaan RI Hadiri Konferensi ke-13 Joint Declaration Jaksa Agung ASEAN-Tiongkok di Vietnam | | Gaungkan Semangat Harkodia, Kejati Riau Gelar Lomba Tulis Ilmiah | | Papan Bunga Dihalaman Kantor KPK RI, Berisi Keluhan akan Marak Korupsi di Kota Dumai
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 8 Desember 2023
 
Buntut Dari Ancaman Wartawan
Korban Mengaku Ada OTK Memaksa Hapus Berita dan Mendatangi Rumahnya
Editor: | Selasa, 05-09-2023 - 11:55:15 WIB

Keterangan Foto: ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com - Buntut dari dugaan Pengancaman kepada oknum Wartawan yang menghebohkan publik belakangan ini, korban inisial Z mengaku ada beberapa orang yang memaksa dirinya menghapus pemberitaan dan mendatangi rumahnya. Selasa (5/9/23).  


Dalam keterangan Pers nya yang digelar di Kantor redaksi nya, Senin (4/9/23), menjelasakan bahwa semenjak ada pesan yang dikirimkan oleh salah seorang pejabat Pemko inisial IP dengan kalimat “Kok kau buat foto aku. Kau Hapus Itu, Kalau Gk Kau Hapus Ku Buat Perhitungan Pribadi Sama Kau”. Akhir nya Z mendapatkan beberapa pesan WhatsApp dari orang yang tidak dikenal (OTK) memaksa agar pemberitaan yang ditayangkan beberapa hari yang lalu yang telah tercantum foto Mantan Kadis PUPR inisial IP, segera dihapus.


"Dengan mendapatkan Pesan yang saya duga itu adalah pengancaman terhadap diri saya, besoknya ada pesan masuk dari orang yang tidak saya kenal, dia minta ke saya menghapus berita tanpa ada dasar dan kenjelasan, "Jelas Z.  


Z Menduga bahwa pesan dari orang yang tidak dikenal untuk memaksa dirinya menghapus berita tersebut ada hubungnya dengan pesan ancaman dari Oknum Pejabat Pemko beberapa waktu lalu.  Bahkan, Z lebih Jauh menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini ada seseorang yang mendatangi rumahnya dan mempertanyakan dimana  Z tidur dan serta alamat turut dipertanyakan orang  tersebut.  


"Selain pesan dari OTK yang memaksa saya hapus berita, ada juga orang yang mendatangi tempat saya dengan mempertanyakan kepada teman saya saat itu, saya dimana, tidur dimana, dan alamat saya dimana, untung saat itu saya tidak ada, andai saya ada entah apa yang dilakukan terhadap diri saya. Apa tujuan dia tanya tanya alamat saya ??. Hal itu saya nilai bahwa itu bagian dari teror dan bisa terjadi hal yang tidak kita inginkan, "ujarnya. 


Atas peristiwa tersebut, Z mengaku terancam, trauma dan tidak bisa menjalankan aktivitasnya bahkan keluar rumah pun dirinya tidak berani.  


"Sejak itu saya terancam. Siang dan malam hari saya sudah tidak nyaman dan tidak tenang atas teror dan ancaman terhadap diri saya, "keluhnya. 


Z berpendapat, seharunya, jikalau mantan Kadis PUPR itu tidak terima atas pemberitaan itu ataupun foto dirinya dihapus, tinggal minta ralat berita/hak koreksi ataupun hak jawab, sebagaimana yang sudah diatur dalam UU Pers. Maka hal itu tidak ada persoalan.  


"Tinggal dia minta ralat atau koreksi saja waktu itu, tanpa ada bahasa "Kalau Gk Kau Hapus Ku Buat Perhitungan Pribadi Sama Kau". Bahasa itu kan sangat menakutkan, " tutupnya. 


Atas hal diatas, di konfirmasi kepada Mantan Kadis PUPR Kota Pekanbaru IP. Namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.**Mad**


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Korban Mengaku Ada OTK Memaksa Hapus Berita dan Mendatangi Rumahnya
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved