www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Cegah Stunting di Kabupaten Rokan Hilir, Wabup Ajak Semua Stake Holder Bersinergi
Editor: | Rabu, 02-11-2022 - 16:54:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Rohil, Riaukontras.com - Wakil Bupati Rokan Hilir, H.Sulaiman Azhar meminta seluruh stake holder untuk menyelesaikan masalah stunting dan meminta seluruh OPD yang terlibat untuk keluar dari zona nyaman. Dia juga berharap kepada Bappeda tidak asal coret anggaran yang berhubungan dengan Stunting.

"Karena waktunya cuma tinggal dua tahun lagi. Presiden mengamanatkan pada tahun 2024 nanti penurunan stunting harus mencapai angka 14% di seluruh Indonesia. Apalah gunanya pembangunan kita bagus tapi tingkat stunting kita tinggi," kata Wabup pada acara  Rekonsiliasi Penurunan Masalah Stunting Tingkat Kabupaten Rokan Hilir,  di lantai  tiga, kantor Bupati Rokan Hilir, Bagansiapiapi Rabu (2/11/2024)

Wabup tidak ingin pada pertemuan seluruh kepala daerah nanti, Rokan Hilir akan ditegur Presiden karena tidak bisa menurunkan angka Stunting. Jika perlu, kalimat Stunting dirubah dengan istilah yang lebih akrab ditelinga masyarakat agar mudah diimplementasikan programnya dilapangan.

" Kita mempunyai anggraan besar tapi tak pernah habis. Kepada pemilik anggaran tolonglah habiskan anggaran tu agar mendapatkan hasil yang maksimal," pintanya.

Dalam sambutannya, Wabup meminta seluruh pimpinan OPD untuk mencari formula serta bisa bekerja cepat dan tepat dan bersinergi diinternal OPD mulai dari Kasi, Kabid dan Sekretarisnya. Jangan sampai terjadi ketidakharmonisan di intern apalagi sampai menghambat program-program yang sudah ada.

Menurutnya, jika angka stunting tinggi, akan berpengaruh kepada besaran anggaran kesehatan serta dampaknya juga akan mengurangi tunjangan pegawai. Dan juga, masalah Stunting juga sering menjadi topik dalam debat calon Presiden hingga  kepala daerah.

" Stunting adalah program inti pemerintah baik pusat hingga daerah. Saat ini angka Stunting kita 29% dan merupakan urutan terakhir. Rugi kita. Maka saya meminta OPD terkait serta camat dan kepala desa mari sama sama berkomitmen menurunkan stunting," imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada Kemenag untuk melakukan screening kepada pasangan pra nikah untuk menjaga kesehatan.

Sementara itu, tempat sama, kepala BKKBN Provinsi Riau, Mahgdalena menyebutkan, kegiatan rekonsiliasi stunting bertujuan untuk konvergensi, kombinasi pemerintah dan swasta semua lintas sektor untuk menuntaskan permasalahan stunting.

Dia mengungkapkan, angka stunting di Rohil tertinggi di Riau. Dengan kekuatan tenaga sebanyak 947 tim pendamping  keluarga yang sudah dilatih di tahun 2021 dan 2022 yang terdiri dari Bidan desa, kader PKK dan kader KB diharapkan dapat mendampingi keluarga yang beresiko stunting.

Dia menyebutkan, pemerintah juga sudah menyiapkan aplikasi Elsimil yakni aplikasi siap nikah dan siap hamil yang didampingi oleh tim pendamping keluarga.


" Bagi pasangan pra nikah jangan takut untuk tidak menikah, hanya saja nanti didampingi tim pendamping keluarga karena jika HB rendah akan diberikan tablet tambah darah dan jika sudah hamil kondisi bayinya sehat," terangnya.

Acara rekonsiliasi stunting dihadiri Kepala dinas kesehatan, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikab, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Dinas PUTR dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,  Kemenag dan KUA se Kabupaten Rokan Hilir, Dandim 0321 dan Kabid IKP Kominfo, Hasnul Yamin.

Acara ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama 3 bulan pranikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu

Advertorial


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Cegah Stunting di Kabupaten Rokan Hilir, Wabup Ajak Semua Stake Holder Bersinergi
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved